4 Diskotek yang Disisihkan Colosseum di Ajang Anugerah Adikarya Wisata Sebelum Jadi Kontroversi

Anugerah Adikarya Wisata bidang kelab dan diskotek yang diraih Colosseum akhirnya dicabut setelah banyak kritik berdatangan.

oleh Komarudin diperbarui 18 Des 2019, 01:04 WIB
Diterbitkan 18 Des 2019, 01:04 WIB
Suara Emas Ruth Sahanaya Bergema di Colosseum
Mengusung tema Intimate Night, merdunya suara emas Ruth Sahanaya menambah intimnya suasana Stage Empire di Colosseum Club, Jakarta, (9/9/14). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta memberikan Anugerah Adikarya Wisata kepada 13 bidang usaha pariwisata yang terdiri dari 31 kategori dari 155 nominasi.

Dari 31 kategori itu, terdapat kategori klab dan diskotek, Colosseum terpilih sebagai pemenangnya. Perkembangan terkini, penghargaan kepada Colosseum dicabut. 

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan pencabutan pengharagaan karena adanya hasil laporan di lapangan.

"Jadi proses ini semuanya ada di Dinas Pariwisata dan Budaya. Berdasarkan fakta di lapangan, maka penghargaan kepada Adikarya Wisata kepada Colosseum dibatalkan," kata Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/12/2019).

Salah satu bahan fakta dan alasan pencabutan yaitu berdasarkan informasi dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Dalam laporan yang disampaikan BNNP, Colosseum disebut menjadi salah satu lokasi yang dipantau terkait peredaran narkotika. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


4 Klab dan Diskotek

Aksi DJ Butterfly Panaskan Lantai Dansa
DJ Butterfly tersenyum saat difoto disela-sela menghibur penonton di Lantai dansa Colosseum Jakarta, Rabu (8/3). Penampilan seksi Katty Butterfly inilah yang tampaknya kerap kali membuat mata para pria selalu tertuju padanya. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kemenangan diskotek Colosseum menyisihkan empat klab dan diskotek lainnya, yakni Dragonfly, Jenja Jakarta, Sun City, Beyondbar. Dilansir dari berbagai sumber, berikut profil singkatnya.

Dragonfly

Dragon telah ada sejak 2004 hingga saat ini. Terletak di kawasan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, tempat ini buka mulai pukul 21.00-04.00 WIB.

Di tempat ini, terdapat beragam menu, mulai dari makanan hingga minuman. Dilansir dari laman Ismaya, sejumlah makanan terebut di antaranya fat fries, crispy chicken bite, vegetable Samosa, spicy chicken wings, assorted sausages, dan chicken and mushroom bitterballen.

Jenja Jakarta

Sementara itu, Jenja Jakarta terletak di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Tempat hiburan malam ini buka setiap pukul 17.00 WIB.

Melansir dari Indoclubbing, Jenja Jakarta berdiri sejak Agustus 2016. Kehadiran Jenja Jakarta mengikuti sukses Jenja Bali yang dibuka pada 2013.

Jenja Jakarta juga mengusung musik Techno, Tech House, Berlin Sound, UK Sound, sama halnya seperti Jenja Bali. Setiap Rabu mereka mengusung musik Rnb, Hiphop, dan Twerk.

Sun City Luxury Club

Kelab ini berada di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Sun City Luxury Club adalah tempat hiburan eksklusif yang memberikan layanan terbaik bagi para tamu yang mendambakan kenyamanan dan relaksasi.

Para tamu bisa menghabiskan malam menikmati fasilitas seperti spa dan karaoke. Sun City Luxury Club ingin menjadikan satu poin yang terbaik dan terkenal dengan Jakarta dan luar negeri.

Beyondbar

Sementara itu, Beyondbar merupakan tempat hiburan dengan private booth karaoke. Tempat ini berada di kawasan Iskandarsyah, Jakarta Selatan menyajikan makan siang dan malam dengan menu Jepang. Tempat ini buka pukul 12.00-02.00 WIB, selain makanan tempat ini juga menyediakan minuman.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya