Pemberkatan Nikah Kilat Dokter yang Bertugas Rawat Pasien Virus Corona, Hanya 10 Menit

Prosesi pemberkatan nikah sang dokter yang bantu pasien pengidap virus corona itu hanya dihadiri orangtua mempelai lelaki dan petugas pencatatan nikah.

oleh Asnida Riani diperbarui 06 Feb 2020, 13:02 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2020, 13:02 WIB
Ilustrasi Pernikahan
Ilustrasi Pernikahan (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah ancaman akan keselamatan diri sendiri, para dokter dan perawat di Tiongkok bekerja tak kenal lelah membantu pasien pengidap virus corona.

Melansir laman Says, 5 Februari 2020, salah satu dokter bahkan baru-baru ini merelakan perayaan pernikahan demi membantu perawatan pasien terjangkit virus yang sudah jadi ancaman global tersebut.

China Times melaporkan, pada 30 Januari 2020, pasangan tersebut menggelar pemberkatan nikah di Heze, Shandong, dan hanya memakan waktu 10 menit.

Setelah dinyatakan sah, pengantin lelaki segera bergegas kembali ke rumah sakit guna merawat pasien positif virus corona.

Pernikahan keduanya diketahui sudah direncanakan sebelum virus corona merebak. Karena segala keperluan sudah disiapkan, pasangan ini tetap melangsungkan pernikahan walau di tengah keterbatasan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pemberkatan Sederhana

menikah pasangan cinta
ilustrasi pernikahan/Photo by Trung Nguyen from Pexels

Pasangan pengantin yang salah satunya merupakan dokter ini menangguhkan asa pernikahan tradisional impian mereka.

Menurut laporan Next Shark, tamu yang hadir dalam pernikahan mereka adalah orangtua mempelai lelaki dan petugas pernikahan dari otoritas setempat.

Untungnya, pengantin perempuan sepakat dengan kondisi tersebut. Ia juga menginginkan suaminya untuk segera kembali bekerja demi menyelamatkan banyak nyawa.

Hingga artikel ini ditulis, setidaknya terdapat 24 ribu kasus virus corona di Tiongkok, di mana telah menyebabkan 494 orang meninggal dunia, sementara 907 pasien dinyatakan sembuh.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya