5 Chef Jepang Ekspresikan Terima Kasih kepada Tenaga Medis Prancis Lewat Makanan Lezat

Liputan6.com, Jakarta - Makanan bisa menjadi media untuk menyampaikan rasa terima kasih. Hal itu pula yang dilakoni lima chef asal Jepang saat membuatkan makanan-makanan lezat bagi tenaga medis yang berdina di Dijon, Prancis.

Sup asparagus, profiterole keju, dan mousse cokelat yang lembut masuk dalam deretan menu yang dibuat kelima chef pada Minggu, 5 April 2020. "Ini cara kami mengatakan 'arigato', terima kasih," kata Takashi Kinoshita, chef di Chateau de Courban, restoran bintang Michelin yang berlokasi sekitar dua jam dari Paris. 

Ia menerangkan bahwa di Jepang, saat terjadi bencana alam atau yang berkaitan dengan kesehatan, ada kebiasaan untuk bergotong-royong dan melakukan apa yang bisa dilakukan.

"Kita harus selalu memikirkan orang lain," kata Kinoshita yang memutuskan menutup restorannya pada pertengahan Maret seiring kebijakan Prancis untuk menutup diri secara nasional sebagai upaya melawan pandemi corona COVID-19.

Chef Kinoshita meluncurkan gerakan itu sejak minggu lalu. Ia membuat sekitar seratus paket makan untuk tenaga medis garis depan.

"Tetapi sejak itu, teman-teman chef Jepangku menghubungiku dan bergabung. Masing-masing menyiapkan hidangannya sendiri," kata Kinoshita kepada AFP, dikutip dari Chanel News Asia, Senin, 6 April 2020.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Masing-masing chef berbagi tugas. Tomofumi Uchimura dari Restoran Stephane Derbord menyiapkan sup asparagus dan poached egg yang dimasak dalam minyak kacang pinus.

Sementara, Keiko Kimura dari restoran bintang Michelin, L'Asperule, serta Keishi Sugimura dari Beaune membuat hidangan steak leher sapi yang dimarinasi dalam Pinot Noir.

Sebagai menu pembuka, Chef Kinoshita membuat gougeres a l'epoisses, yakni profiteroles yang terbuat dari keju susu sapi berbau yang lembut, dan kental. Ia juga membuat macarongurih dengan mustard black currant.

Ia juga membuat hidangan penutup dibantu Sae Hasegawa, kepala patissier di Chateau de Courban, menyiapkan mousse cokelat dan remahan lemon Filipina dan pir.

Kelima chef membuat semua hidangan lezat itu dengan dana dari donasi restoran dan sejumlah produser pangan. "Kami akan melanjutkannya," kata Kinoshita. "Minggu depan, kami akan mengirimkannya ke Rumah Sakit Beaune dan kemudian satu lagi di Troyes."

Hidangan itu kemudian disajikan di lapangan parkir di luar rumah sakit universitas di Dijon yang berada dalam jarak aman dari gedung utama. Sang koki berkata ia menerima sejumlah pesan terima kasih dari para pekerja rumah sakit yang merawat para pasien COVID-19 di Prancis. Hingga kini tercatat lebih dari 7.500 orang meninggal di Prancis akibat virus tersebut.