Mantan Kekasih Pangeran Harry Buka-bukaan tentang Menemukan Kepercayaan Diri Setelah Putus

Liputan6.com, Jakarta - Mantan pacar Pangeran Harry, Cressida Bonas, mengungkap pengalamannya menjalani masa pascaberpisah dengan adik Pangeran William tersebut. Melansir laman People, Selasa (2/6/2020), tak ditampik Bonas bahwa ia sempat berjuang menemukan kepercayaan diri kembali.

Perasaan ini dengan segenap hati dikumpulkan Bonas utuk kembali mengejar ambisi sebagai seorang aktris, sekaligus menampik rasa takut dilabeli tak berbakat dan tak 'menjual' setelah perpisahannya dengan Pangeran Harry.

Keduanya diketahui berpacaran pada 2012--2014 setelah dikenalkan sepupu Pangeran Harry, Putri Eugiene. "Ketakutan jatuh, ditolak, tak melakukan semua dengan benar, dan tuntuan sempurna. Itulah yang membatasi saya saat itu," ungkap Bonas pada Daily Telegraph.

Seiring waktu, Bonas mengatakan, sedikit demi sedikit ia belajar untuk tak terlalu khawatir pada hal-hal kecil. "Persepsi itulah yang membuat saya lebih kuat dan membuat saya bisa membedakan dengan jelas mana yang saya mau maupun tak mau," imbuhnya.

Sebuah sumber mengatakan pada People, perpisahan Bonas dan Pangeran Harry sendiri terjadi dalam kondisi baik untuk keduanya. Ia bahkan jadi salah satu tamu di pernikahan Duke dan Duchess of Sussex pada 2018 lalu.

Sempat berjuang dengan ketidakpercayaan diri setelah putus dengan Pangeran Harry, Cressida Bonas kini tengah mempersiapkan pernikahan yang sayangnya harus ditunda karena kondisi krisis kesehatan global.

Sementara, Pangeran Harry dan Meghan telah secara resmi mundur sebagai anggota senior keluarga Kerajaan Inggris pada akhir Maret 2020. Keduanya kini tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat, bersama anak mereka, Archie Harrison.

Pada April 2020, pasangan Sussex mengatakan telah memutus kolaborasi dengan empat tabloid Inggris. yakni The Sun, The Daily Mail, The Mirror, dan The Express. 

Surat keputusan tersebut pertama terdengar saat kasus legal Meghan bergulir menghadapi Associated Newspapers perihal publikasi surat pribadi dan sensitif yang dikirimkan pada Meghan, Agustus 2018, tiga bulan setelah menikahi Pangeran Harry.