Aksi Nenek Jual Buah Secara Online Sukses Jadi Perhatian Publik

Mendapatkan jutaan view, penjualan buah oleh seorang nenek diperkirakan meningkat lima kali lipat.

oleh Asnida Riani diperbarui 07 Jun 2020, 03:00 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2020, 03:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi apricot. (dok. Pexels/John Lambeth)

Liputan6.com, Jakarta - Mengangkat buah satu-satu, bahkan memakan beberapa di antaranya, aksi seorang nenek asal Provinsi Shaanxi, Tiongkok, menjual buah secara daring sukses menarik perhatian publik.

Melansir laman video South China Morning Post, Sabtu, 6 Juni 2020, tampak di sana bahwa peralatan rekaman yang digunakan berupa smartphone, lengkap dengan ring light, bahkan mikofon.

Apricot jadi buah yang dijajakan nenek 80 tahun tersebut. Cui Shuxia disebutkan mulai jualan online demi menaikkan omzet yang merosot akibat pandemi COVID-19.

Sederet video jualan lansia yang mendapat julukan Nenek Apricot tersebut pun mendapat jutaan view.

"Awalnya, cucu saya yang berada di depan kamera saat live streaming. Tapi, saat ada orang bertanya sejarah apricot, ia tak bisa menjawab. Jadi, saya langsung mengambil alih (proses jualan online) dan menjelaskan semua," katanya.

Meningkat 5 Kali Lipat

Apricot
Nenek 80 tahun berjualan apricot secara online. (dok. screenshot video Twitter @SCMPNews)

Gaya si nenek berjualan menarik perhatian dan berhasil menaikkan penjualan. "Setelah nenek saya mengambil alih live streaming, jumlah penontonnya langsung melejit. Bila terus berlanjut, saya pikir penjualan kami akan meningkat lima kali lipat ketimbang tahun lalu," kata sang cucu, Wang Yalou.

Akibat pandemi, berbagai kegiatan di seantro Tiongkok telah beralih ke live streaming. Tak kurang dari 13 juta petani sekarang memasarkan produk mereka secara daring.

Alhasil, sejumlah e-commerce memfasilitasi para penjual melakukan live streaming demi memasarkan produk mereka, pun dengan si nenek penjual apricot. "Kami tentu harus beradaptasi dengan cara berdagang sekarang," ungkap si nenek.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya