Profil Anisa Omar, Muslimah Karyawan Supermarket yang Jadi Sampul Vogue

British Vogue tak hanya menampilkan Anisa Omar sebagai wajah sampul.

oleh Komarudin diperbarui 05 Jun 2020, 21:04 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2020, 21:04 WIB
Anisa Omar
Anisa Omar, muslimah karyawan supermarket yang jadi cover majalah British Vogue (Dok.Instagram/@anxsaaaa/https://www.instagram.com/p/CA6K9VbnC83/Komarudin)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pekerja supermarket di Waitrose akan menghiasi sampul majalah Vogue British bulan ini. Majalah fesyen itu sengaja memberikan penghormatan kepada para pekerja kunci selama lockdown nasional Inggris.

Majalah edisi kali ini, yang biasanya menampilkan selebritas dan supermodel Hollywood sebagai covernya, akan tersedia dalam tiga versi terpisah. Mereka adalah pengemudi kereta London dan seorang bidan sebagai sampul penutup, dilansir dari The Grocer.co.uk, Jumat (5/6/2020).

Anisa Omar bekerja sebagai asisten supermarket Waitrose cabang King Cross di London, melayani pelanggan di kasir dan mengosongkan rak. Muslimah asal Somalia berusia 21 tahun itu dipotret untuk sampul Vogue mengenakan seragam Waitrose sambil bekerja selama shift reguler.

Fotografer fesyen Jamie Hawkesworth menghabiskan waktu dua minggu untuk memotret pekerja garis depan untuk edisi kali ini yang mulai terbit pada Jumat, 5 Juni 2020.

Anisa Omar mengatakan menjadi sampul Vogue merupakan pengalaman 'gila', tapi menjadi lebih bagus dan dihargai terhadap profesinya.

"Senang menjadi pekerja kunci," katanya. "Pekerjaanku bukanlah sesuatu yang sebesar itu sebelumnya. Tapi sekarang sepertinya kami menjadi penting. Kita harus berada di sini, terlepas dari apa yang terjadi di dunia. Ini lebih dari sekadar pekerjaan sekarang," imbuh Anisa.

Tak Pernah Membayangkan

Anisa Omar
Anisa Omar, muslimah karyawan supermarket yang jadi cover majalah Vogue (Dok.Instagram/@britishvogue/https://www.instagram.com/p/CA5jCAAF8zN/Komarudin)

Lebih lanjut, Anisa mengatakan bahwa berada di sampul Vogue sesuatu yang tak pernah ia bayangkan. Ia merasa sangat beruntung menjadi bagian dari pengalaman ini.

"Aku tinggal di rumah pekerja kunci, baik saudara lelaki maupun perempuanku bekerja di cabang Waitrose yang berbeda sehingga kami akan senang melihat majalah yang dijual di toko-toko kami ketika kami tiba di tempat kerja," ujar Anisa.

Pemimpin Redaksi Vogue Edward Enninful mengatakan wabah virus corona telah menyebabkan perhatian masyarakat bergeser ke orang-orang yang biasanya tidak mendapat sorotan.

"Saya bangga bahwa edisi British Vogue Juli dapat memberikan momen khusus terima kasih kepada NHS dan semua orang di garis depan menyelamatkan nyawa setiap hari," tambahnya.

"Trio bintang sampul kami mewakili jutaan orang di Inggris yang, pada puncak pandemi, dalam menghadapi bahaya besar dan kecil, mengenakan seragam dan pakaian kerja dan pergi untuk membantu orang," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya