Beredar Video Sejumlah Turis Asing Naik Motor Tanpa Masker di Canggu Bali

Para turis asing yang kena razia karena tak memakai masker di Canggu, Bali, harus menjalani hukuman fisik.

oleh Henry diperbarui 26 Jan 2021, 18:12 WIB
Diterbitkan 29 Des 2020, 14:04 WIB
Tanah Eks Sari Klub Bekas Bom Bali
Turis mancanegara berkumpul di depan papan izin mendirikan bangunan (biru) di bekas lokasi bom Bali Sari Club di Kuta, Bali, Jumat (26/4). Pemkab Badung memberikan izin pembangunan restoran lima lantai di lokasi pemboman Bali yang terjadi pada tahun 2002 silam tersebut. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Protokol kesehatan wajib diterapkan di masa pandemi corona Covid-19, termasuk mereka yang menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor. Untuk mengawasi pelaksanaannya kerap diadakan razia protokol kesehatan, seperti yang dilakukan di Canggu, Bali yang ternyata mendapati sejumlah turis asing tidak memakai masker.

Hal itu diketahui dari sebuah video yang beredar di media sosial. Dalam unggahan akun 'Berita Indonesia Link' di YouTube pada Senin, 28 Desember 2020, dengan tajuk 'Turis Rusia disanksi push up, kena razia di Bali'.

Di video tersebut dijelaskan kalau razia Yustisi dilakukan di Jalan Pantai Berawa Canggu 28 Desember 2020 dan dilakukan menjelang tahun baru 2021. Razia tersebut melibatkan petugas gabungan TNI, Polisi, Limnas dan Satpol PP.

Menurut IW. Yudyawan selaku Kanit Binplomas Polres Badung dalam video tersebut, pihaknya memeriksa orang-orang yang berkerumun untuk dibubarkan dan menegur mereka yang tidak memakai masker, terutama saat mengendarai sepeda motor.

"Mereka yang melanggar akan diberi sanksi fisik seperti melakukan push-up atau membayar denda. Tapi denda biasanya baru akan diterapkan kalau sudah tercatat melakukan dua sampai tiga kali pelanggaran protokol kesehatan," ucap Yudyawan.

Sejumlah turis terlihat terjaring razia karena tak hanya tidak memakai masker, tapi juga tidak mengenakan helm. Sebagian besar mereka yang naik motor terdiri dari seorang pria dan wanita. Para pria hanya memakai celana pendek, sementara para wanita hanya mengenakan celana pendek dan bra.

Para turis asing tersebut berasal dari Eropa dan Amerika. Namun sesuai dengan judul video, kebanyakan berasal dari Rusia. Mereka semua terlihat pasrah menjalankan hukuman fisik dan teguran dari pihak berwajib, tapi hanya para turis pria yang terlihat melakukan push-up.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menegur dengan Santun

Beredar Video Turis Asing Banyak Melanggar Protokol Kesehatan di Canggu Bali
Beredar Video Turis Asing Banyak Melanggar Protokol Kesehatan di Canggu Bali. foto: Youtube 'Berita Indonesia Link'

Polisi pun menegur dan memberi instruksi dengan santun dan mengajak para turis asing untuk mematuhi protokol kesehatan. Ada juga seorang turis asing yang mencoba berdebat dengan polisi.

Untungnya, pihak kepolisian dan TNI tetap tenang dan mengajak sang turis berbincang sejenak tentang pentingnya menjaga kesehatan maupun keselamatan. Sang turis asing akhirnya bisa mengerti dan memakai helm dan masker lalu melanjutkan perjalanan.

Situasi yang serba tak pasti membuat banyak sektor, termasuk pariwisata di Bali merugi. Agar bisa kembali bangkit, proses adaptasi dengan kebiasaan baru mutlak dilakukan.

Satu di antaranya dengan menjalankan protokol kesehatan ketat yang disampaikan, mulai dari penggunaan masker, tempat cuci tangan di depan area, hingga penyediaan hand sanitizer. Bila suhu tubuh pengunjung lebih dari 37 derajat juga tetap dilarang masuk.

Kendati demikian, sejumlah kegiatan olahraga air di Bali tidak semua kembali beroperasi. Hal ini karena untuk mengantisipasi penggunaan alat yang bergantian, seperti halnya kegiatan snorkeling.

8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19

Infografis 8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya