Mantan Wamenlu Dino Patti Djalal Unggah Foto Pantai Legian Penuh Sampah Plastik

Masalah sampah, termasuk sampah plastik. masih terus jadi momok bagi pantai-pantai di Bali.

oleh Asnida Riani diperbarui 02 Jan 2021, 17:30 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2021, 17:30 WIB
Pantai Legian
Bibir Pantai Legian, Bali, dipenuhi sampah plastik pada 2 Januari 2021. (dok. Instagram @dinopattidjalal/https://www.instagram.com/p/CJhwaEMgy3c/?igshid=cz2whi1nw3ww)

Liputan6.com, Jakarta - Sampah, termasuk sampah plastik, masih jadi momok yang perlu respons sigap dan tuntas dari berbagai kalangan. Rupa bibir Pantai Legian, Bali, yang dibagikan mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal tentu masuk dalam alasan desakan tersebut.

Melalui sejumlah foto yang diunggah ke akun Instagram-nya, Sabtu (2/1/2021), Dino menulis, "Maaf ini buruk sekali. Saya di Pantai Legian Bali. Sampah dan plastik di mana-mana, pas di samping orang-orang yang sedang berenang dan surfing. Mohon perhatian pemerintah setempat."

Di kolom komentar, sejumlah warganet pun membenarkan kondisi tersebut. "Maaf ya semua teman-teman, saya hanya mau info. Saya juga barusan dari sana, tadi pagi berencana untuk berenang dan tak jadi karena situasinya seperti ini," tulis salah satunya.

Dari foto tersebut, sampah yang sebagian besar merupakan kantong plastik dan limbah air minum dalam kemasan tampak berserakan di pantai yang terkenal akan panorama matahari terbenamnya itu.

Pemandangan ini pun menimbulkan ragam komentar. Beberapa pengguna Instagram coba menjelaskan bahwa belum tentu sampah itu berasal dari Bali. "Bisa saja terbawa sampai ke bibir pantai. Siapa tahu dari tengah laut atau bahkan pulau sebelah," jelas seorang warganet.

"Saya sudah berbincang dengan masyarakat dan penjual setempat (Pantai Legian), perlu diketahui bahwa sampah-sampah ini bukan 100 persen berasal dari Pantai Legian, Kuta, dst. Justru kebanyakan datang dari tengah laut," timpal yang lain.

"Karena saya lihat kondisi dari malam tahun baru sampai pagi, polisi berjaga di seluruh titik, terutama Kuta untuk mencegah kerumunan. Bagi yang belum tahu, ini adalah hal yang (menyedihkannya) terjadi setiap tahun baru," ia menambahkan.

"Pantai Bali daerah selatan selalu dipenuhi sampah. Oleh karena itu, setiap seusai tahun baru, tim pengumpul sampah dan mesin besar khusus pengumpul sampah langsung beraksi. Tadi pun sampai detik ini mesin-mesin besar sedang memunguti sampah-sampahnya," timpalnya soal sampah di Pantai Legian.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gerakan Pembersihan Pantai

Pantai Legian
Bibir Pantai Legian, Bali, dipenuhi sampah plastik pada 2 Januari 2021. (dok. Instagram @dinopattidjalal/https://www.instagram.com/p/CJhwaEMgy3c/?igshid=cz2whi1nw3ww)

Kemarin, Jumat, 1 Januari 2021, pembersihan sampah di bibir pantai sudah dilakukan di Pantai Kuta yang berlokasi tak jauh dari Pantai Legian. Kegiatan ini dilakukan Kodam Udayana bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung, Wayan Puja, pun mengucap terima kasih pada Pangdam Udayana yang peka terhadap masalah sampah di Pantai Kuta, menurut laporan Regional Liputan6.com.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemda) Badung sebenarnya berencana mengangkut sampah yang mengotori di Pantai Kuta. Namun, ternyata ratusan personel TNI dari Kodam Udayana dan unsur aparat lain sudah lebih sigap.

"Sampah kiriman ini memang kerap terjadi di Pantai Kuta. Biasanya dibersihkan para pedagang yang berada di pantai. Namun, sejak pandemi COVID-19 dan ada pembatasan kunjungan wisatawan ke pantai, sampah tersebut berserakan begitu saja," ucapnya.

Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan COVID-19

Infografis 8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya