Tiram Goreng Beku Kini Dijajakan di Mesin Penjual Otomatis

Liputan6.com, Jakarta - Jepang terkenal dengan inovasi produk yang dijual di mesin penjual otomatis. Anda bisa menemukan minuman hingga pakaian dalam dijajakan di mesin itu. Yang terbaru adalah olahan tiram beku produksi pembudidaya tiram Farm Suzuki.

Orang Jepang mengenal olahan tiram itu sebagai 'kaki' goreng. Kaki berarti tiram dalam Bahasa Jepang. Camilan itu cukup populer yang biasa dimakan sambil minum bir di izakaya, yakni sebutan untuk bar khas Jepang. Mengingat kunjungan ke bar makin dibatasi karena pandemi Covid-19, produsen pun mencari ide agar jualannya tetap bisa laku.

Sang produsen berbasis 'kaki' goreng itu berlokasi di Osakikamijima, Prefektur Hiroshima. Daerah itu memang terkenal sebagai salah satu penghasil tiram berkualitas premium di Jepang. 

'Kaki' goreng menjadi salah satu olahan seafood yang dijajakan lewat mesin penjual otomatis. Tersedia pula beberapa pilihan lain, seperti tiram Osaki Claire mentah yang disajikan dalam setengah cangkang dan potongan lemon, serta udang windu mentah.

Dikutip dari laman SoraNews24.com, Senin (1/3/2021), cara membelinya terbilang mudah. Konsumen tinggal menekan tombol 'Beli sekarang!' dan memasukkan kartu kredit ke slot pembaca kartu. Mesin penjual otomatis yang berlokasi di Tokyo tersebut tak menerima pembayaran tunai.

Setelah pembayaran non-tunai diterima, sekotak tiram goreng keluar ke baki di bawah. Tiram goreng itu ternyata masih beku.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Konsumen bisa langsung memanaskannya di microwave yang berada di sebelah mesin, atau memanaskannya di rumah masing-masing. Microwave tersebut hanya bisa digunakan oleh konsumen yang membeli karena cara membukanya memerlukan kode QR.

Saat dibuka, ukurannya ternyata jauh lebih besar dari yang dibayangkan. Teksturnya juga tidak segaring tiram yang digoreng langsung di bar.

Meski begitu, rasanya tetap enak. Tak bakal ada yang menyangka bila tiram goreng itu dibeli lewat mesin penjual otomatis.

Harga sepotong tiram goreng adalah 300 yen atau sekitar Rp40 ribuan, terbilang mahal untuk tiram goreng. Namun, beberapa yang mencoba mengaku puas dengan rasanya. Tekstur dan rasa asin dengan aroma tiram segar, memuaskan rasa lapar. Sayang, tiram goreng itu tidak disertakan saus.