Menikah Lagi, Salah Satu Perempuan Terkaya di Dunia Bersanding dengan Guru

Liputan6.com, Jakarta - Filantropis MacKenzie Scott telah menikah kembali setelah bercerai pada 2019 dari CEO Amazon Jeff Bezos. Salah satu perempuan terkaya di dunia itu menikahi seorang guru di Seattle bernama Dan Jewett.

Pernikahan keduanya dilangsungkan pada akhir pekan lalu. Sang suami menuliskan kabar tersebut lewat sebuah surat yang diunggah di laman Giving Pledge, yakni organisasi sosial yang mendorong orang-orang kaya untuk mendedikasikan kekayaannya untuk amal.

"Aku menikah dengan salah satu orang paling dermawan dan baik hati yang kutahu--dan bergabung dengannya dalam komitmen untuk memberikan kekayaan finansial yang sangat banyak untuk melayani orang lain," tulis Jewett.

Ia menuliskan bahwa dirinya banyak belajar dari orang-orang baik di sekitarnya yang mayoritas berlatar belakang berbeda dengannya. Lingkaran pertemanan yang luas itu pula yang membawanya pada hubungan dengan MacKenzie. Ia menyebut sang istri memiliki nilai hidup yang sama dengan yang dianutnya, yakni untuk membuat perubahan positif, walau perspektif, kekuatan, dan pengalaman mereka berbeda.

"Kami disatukan dalam pemahaman itu dan dalam semangat yang sama, kami harus belajar dari begitu banyak orang yang bekerja melayani orang lain.

Ia sendiri berjanji akan menjadi mitra dalam melakukan kebaikan bersama MacKenzie. "Aku menanti untuk bertumbuh dan belajar sebagai bagian dari usaha ini bersama MacKenzie," tulisnya.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dikutip dari CNN, Senin, 8 Maret 2021, The Wall Street Journal yang pertama kali melaporkan berita pernikahan keduanya berlangsung pada Minggu, 7 Maret 2021. Biografi Amazonnya juga mencatat bahwa MacKenzie tinggal di Seattle bersama empat anak dan suaminya, Dan.

Sebelumnya, MacKenzie dan bos Amazon memutuskan bercerai setelah menjalani 25 tahun pernikahan. Berdasarkan kesepakatan perceraian, ia berhak mendapat seperempat saham Jeff Bezos di Amazon.

Hasilnya, ia menjadi salah satu perempuan terkaya di dunia dengan nilai kekayaan ditaksir mencapai 53 miliar dolar AS, menurut Forbes. Kekayaan yang dimilikinya tak dinikmati sendiri. Pada Desember lalu, misalnya, ia mendonasikan 4,2 miliar dolar AS atau lebih dari Rp60 triliun ke 384 organisasi.