Wanita Lebih Berisiko Terkena Osteoporosis Ketimbang Pria

Osteopororis tidak hanya terjadi pada orang tua, melainkan bisa juga pada usia muda. Hal itu dipengaruhi oleh gaya hidup seseorang. Osteoporosis atau biasa disebut pengeroposan tulang yang mengakibatkan seseorang terganggung aktivitasnya terutama dalam berjalan

oleh Reza pada 06 Apr 2021, 20:12 WIB
Diperbarui 06 Apr 2021, 20:06 WIB
Ilustrasi osteoporosisi
Ilustrasi osteoporosisi Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Osteopororis tidak hanya terjadi pada orang tua, melainkan bisa juga pada usia muda. Hal itu dipengaruhi oleh gaya hidup seseorang. Osteoporosis atau biasa disebut pengeroposan tulang yang mengakibatkan seseorang terganggung aktivitasnya terutama dalam berjalan

Perlu diketahui, International Osteoporosis Foundation (IOF) mengungkapkan bahwa 1 dari 4 perempuan di Indonesia dengan rentang usia 50-80 tahun memiliki risiko terkena osteoporosis. Hal itu merujuk Sebagian besar wanita mengalami keropos tulang paska menopause.

Untuk itu perlu pencegahan sebelum semuanya terlambat. Masih banyak kok, orang lanjut usia tetap fit, produktif dan tetap bisa bergerak. Nah, solusinya adalah menerapkan gaya hidup sehat.

Untuk mencegah osteoporosis dan meningkat kesehatan tulang, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan dari sekarang. Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara mencegah osteoporosis.

Untuk pencegahan mengenai keroposan tulang, Anda bisa melihat silsilah riwayat keluarga. Mulai dari keluarga Ibu, apakah ada dari anggota keluarga pengidap penyakit tersebut. Walaupun tidak ada, Anda tetap harus waspada.

Setelah itu, disarankan Anda yang mempunyai usia 30 tahun ke atas melakukan tes cepat yang biasa disebut DEXA untuk mengukur kekuatan tulang Anda.

Tak hanya itu, buatlah dan berjanjilah pada diri Anda agar beralih ke makanan yang bergizi. Dengan mengkonsumsi bauh, minyak zaitun, dan kacang-kacangan. Serta mengurangi asupan daging. Batasi meminum soda.

Pencegahan lainnya, Anda bisa mengkonsumsi asupan makanan dengan vitamin D. Nah, vitamin ini memainkan peran utama dalam mencegah dan meminimalkan osteoporosis.

Agar semakin maksimal, tambah dengan konsumsi kalsium. Kalsium tidak hanya menambah kekuatan tulang, namun juga membantu jantung, sendi, darah, otot, dan saraf.

Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, tubuh pun akan menarik kalsium dari dalam tulang. Akibatnya tulang pun melemah. Kalsium sendiri banyak terdapat pada susu. Salah satu susu yang dapat mencegah osteoporosis. Untuk itu, pilih susu khusus untuk mencegah osteoporosis. Selain itu, pilih kandungan kalsium yang tinggi dan bervitamin. 

 

(*)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya