Tawaran Setop Main Instagram Dibayar Rp10 Juta per Bulan, Berminat?

Berhenti bermain Instagram ini sebagai langkah sebuah perusahaan untuk mengajak publik mengakses aplikasi belajar.

oleh Putu Elmira diperbarui 26 Apr 2021, 18:02 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2021, 18:02 WIB
Ilustrasi Instagram, IG
Ilustrasi Instagram, IG (Photo by alex bracken on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan media sosial jadi salah satu kegiatan yang masuk dalam keseharian saat ini, termasuk main Instagram. Namun, ada sebuah perusahaan yang menawarkan puluhan juta rupiah setiap bulannya, jika bersedia setop main Instagram.

Dilansir dari laman Travel and Leisure, Senin, 26 April 2021, HowNow, sebuah platform pembelajaran yang cerdas, berharap Anda akan berhenti main Instagram dan membuka aplikasi pendidikan sebagai gantinya dan mereka juga menawarkan bayaran.

Selama beberapa bulan terakhir, platform ini mengumpulkan data waktu melihat layar dari 1.000 orang dewasa di Inggris Raya. Mereka menemukan rata-rata orang dewasa saat ini menghabiskan 58 menit sehari di Instagram.

Dalam upaya untuk mengubah perilaku aplikasi, platform ini merekrut tiga anggota warga untuk menggantikan waktu Instagram mereka dengan mempelajari keterampilan baru yang mereka pilih sebagai bagian dari program Study Contractors. Mereka akan membayar kandidat pemenang 692 dolar AS atau Rp10 juta sebulan selama tiga bulan untuk melakukannya.

"Alih-alih scrolling, kandidat yang berhasil akan mendedikasikan waktu itu untuk keterampilan baru yang mereka pilih, dalam upaya untuk mencari tahu apa yang bisa dipelajari ketika penggunaan media sosial dikurangi atau diganti," demikian bunyi keterangan di platform tersebut dalam sebuah pernyataan.

CEO dan co-founder of HowNow Nelson Sivalingam di masa kini, sudah saatnya memfokuskan energi pada sesuatu yang lebih produktif. HowNow memiliki tujuan selalu menjadikan pembelajaran di tempat kerja lebih relevan dan menarik.

"Namun, tidak masalah seberapa relevan sesuatu, jika Anda tidak menyediakan waktu untuk itu, dan saya pikir kita semua bisa setuju bahwa media sosial bisa terasa seperti parasit waktu," kata Nelson.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Waktu untuk Belajar

Ilustrasi instagram, kata-kata
Ilustrasi instagram, kata-kata. (Photo by NeONBRAND on Unsplash)

"Anda banyak mendengar tentang teori '10.000 jam', tetapi kami ingin benar-benar mengujinya, dan melihat seberapa mahir seseorang bisa mendapatkan hobi baru jika mereka berhenti menggulir hanya selama tiga bulan," lanjut Nelson.

Kandidat yang terpilih akan dapat bekerja dari jarak jauh dan memilih keterampilan untuk dipelajari. Syaratnya, selama itu bukan sesuatu yang telah mereka pelajari sebelumnya.

HowNow juga akan memberikan Study Contractors, sumber daya dan alat yang mereka butuhkan untuk belajar dalam keterampilan yang mereka pilih. Setiap kandidat diharapkan mengirimkan laporan mingguan tentang kemajuan dan pengalaman kepada manajer lini mereka.

Pada akhir tiga bulan, Study Contractors mempresentasikan keterampilan baru mereka, sehingga konsultan pendidikan dari HowNow dapat menentukan "tingkat apa yang telah mereka capai dari 58 menit 'belajar' atau 'praktik' sehari." Perusahaan mencatat, kandidat idealnya adalah 18 tahun atau lebih, seorang "pemula", dan "ambisius dan bersemangat untuk belajar."

Infografis Dilarang Mudik

Infografis Dilarang Mudik
Infografis Dilarang Mudik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya