Syarat Wisata Sehat untuk Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

Penetapan syarat kunjungan ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko ini diharapkan bisa mendorong program wisata sehat selama pandemi COVID-19.

oleh Asnida Riani diperbarui 17 Mei 2021, 16:04 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2021, 16:01 WIB
Candi Borobudur
Stupa-stupa Budha terlihat di candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia 10 Mei 2016. Menurut Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo untuk mengajukan arsip sebagai Memory of the World tidak bisa tunggal. (AFP Photo/Goh Chai Hin)

Liputan6.com, Jakarta - Akses khusus ke Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko akan diberikan para wisatawan yang memenuhi syarat wisata sehat, menurut laporan Antara, Senin (17/5/2021). Apa saja syarat wisata sehat yang dimaksud?

Corporate Secretary PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero), Emilia Eny Utari, menjelaskan bahwa syarat wisata sehat, yakni sudah melakukan vaksinasi COVID-19 dan menunjukkan bukti sertifikatnya.

"Atau tes RT-PCR, rapid test antigen, dan GeNose C19 (dengan hasil negatif) yang masih berlaku saat tiba di destinasi," imbuhnya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa aturan wisata sehat ini juga mewajibkan registrasi bagi setiap pengunjung.

Dengan begitu, asal wisatawan bisa tercatat dengan jelas dan nantinya memudahkan pelacakan. Sistem registrasi ini, kata Emilia, juga sebagai bentuk pengendalian jumlah kuota kunjungan per hari.

Selama Mei 2021, pihaknya menyebut telah mempersiapkan strategi khusus berbasis visitor management, serta penerapan Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE). Salah satu praktiknya dengan menerapkan transaksi cashless dan touchless di Candi Borobudur.

Terobosan demi terobosan yang dilakukan pihaknya dikatakan sebagai penerapan "wisata berbasis keselamatan wisatawan" guna mendukung program wisata aman selama pandemi COVID-19. Di samping, mereka juga telah mengantongi sertifikasi CHSE yang dikeluarkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Vaksinasi bagi Karyawan

Candi Prambanan
Kompleks Candi Prambanan (Liputan6.com/Balgoraszky A. Marbun)

Sebagai upaya tambahan, TWC juga telah memastikan bahwa seluruh karyawan mereka telah menjalani vaksinasi COVID-19 secara lengkap. "Ada pin covid vaccinated (yang dipakai staf). Kami juga tetap melaksanakan sterilisasi setelah proses pelayanan harian selesai," katanya.

Di samping, mereka juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai aturan operasional destinasi wisata selama pandemi COVID-19. Salah satunya adalah keputusan menutup objek wisata Candi Borobudur selama libur Lebaran, di mana ini merujuk pada imbauan Pemerintah Kabupaten Magelang.

Dalam operasional sehar-hari, Emilia menyebut bahwa satuan tugas (satgas) penanganan COVID-19, baik dari Kabupaten Sleman maupun Kabupaten Klaten, sering datang ke objek wisata di bawah pengelolaan mereka untuk mengecek penerapan protokol kesehatan. 

Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya