Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan Uni Emirat Arab (UEA) Etihad Airways membuat terobosan baru. Mereka meluncurkan layanan yang bisa mewujudkan impian penumpang duduk bersebelahan dengan hewan perliharaan di kabin pesawat.
Layanan terbaru itu baru saja diumumkan melalui laman resmi mereka. Meski ada batasan jenis, ukuran, dan berat hewan yang diperbolehkan di dalam pesawat, layanan ini disambut baik para pemilik hewan peliharaan.
Baca Juga
Saat ini, yang diperbolehkan hanya hewan peliharaan berupa kucing dan anjing. Membawa mereka ke kabin berarti penumpang setuju membayar biaya tambahan dari jatah bagasi kabin orang tersebut.
Advertisement
[bacajuga:Baca Juga](4687679/ 4696044 4708217)
Pemilik diminta menunjukkan surat dan dokumen resmi hewan peliharaan dari dokter hewan saat check-in. Pada kelas ekonomi, biaya layanan ini sebesar 150 dolar AS atau sekitar Rp 2,1 juta per hewan di setiap penerbangan untuk perjalanan selama enam jam atau kurang.
Sedangkan untuk penerbangan lebih dari enam jam biayanya sebesar 250 dolar AS atau sekitar Rp3,5 juta. Jika pesawat transit, harga gabungan per penerbangan akan berlaku.
"Etihad sudah mempertimbangkan membuat aturan ini sejak awal tahun. Kami telah menyambut hewan pemandu terlatih, serta kucing dan anjing peliharaan di pesawat sejak 30 September 2021," terang pihak Etihad, dilansir dari The National, Kamis (16/11/2021).
"Para penumpang dapat membawa kucing dan anjing peliharaan kecil mereka ke dalam kabin di semua penerbangan ke, dari, dan melalui UEA, asalkan semua persyaratan perjalanan terpenuhi," sambungnya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harus Memesan Lebih Dulu
Pihak maskapai menambahkan, satu orang dewasa dapat membawa satu hewan peliharaan per penerbangan. Ini dapat ditingkatkan jadi dua hewan peliharaan jika dua tamu bepergian bersama, asalkan hewan peliharaan tersebut berasal dari rumah yang sama.
Untuk menikmati layanan ini, setidaknya pemilik harus memesannya 72 jam sebelum penerbangan melalui formulir pemesanan online yang menyatakan rincian seperti nomor microchip hewan peliharaan, sertifikat kesehatan, dan sertifikat "fit-to-travel."
Adapun total berat hewan perliharaan dan tas yang digunakan tak boleh melebihi 8 kilogram (kg). Penumpang bertanggung jawab memeriksa semua peraturan masuk dan keluar di negara tujuan dan tempat mereka terbang.
Hewan peliharaan nantinya akan diletakkan di bawah kursi penumpang. Selain itu, hewan peliharaan juga harus tetap berada di travel bag atau kandang selama penerbangan.
Advertisement
Pengorbanan Terbang dengan Hewan Peliharaan
Sebelumnya, ada banyak pengorbanan yang dilakukan pemilik untuk terbang bersama hewan peliharaan mereka. September lalu, misalnya, saat seorang wanita asal Mumbai, India dilaporkan memesan seluruh kursi kelas bisnis pada penerbangan Air India.
Keputusan ini, berdasarkan kantor berita ANI, diambil agar ia bisa terbang bersama anjing Malta kesayangannya. Penerbangan AI671 dengan rute Mumbai-Chennai ini punya 12 kursi kelas bisnis, catat AsiaOne. Wanita itu, seorang pelayan, dan hewan peliharaannya adalah penumpang di kelas bisnis dalam penerbangan selama dua jam tersebut.
Harga rata-rata untuk tiket pesawat kelas bisnis adalah 20 ribu rupee (Rp3,8 juta). Artinya, wanita itu kemungkinan menghabiskan sekitar 240 ribu rupee (Rp46 juta) untuk perjalanannya.
Infografis 6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat
Advertisement