Asal Usul Omicron hingga Terdeteksi di Indonesia

Omicron saat ini sudah terdeteksi di Indonesia. Bagaimana asal-usul Omicron?

oleh Komarudin diperbarui 01 Jan 2022, 01:31 WIB
Diterbitkan 17 Des 2021, 16:12 WIB
Ilustrasi varian COVID-19, omicron
Ilustrasi varian COVID-19, omicron. (PHoto by brgfx on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Virus Covid-19 merebak di dunia menimbulkan berbagai persoalan, seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. Kemudian muncul Delta, dan sekarang muncul varian baru Covid-19 bernama B.1.1.529 alias Omicron.

Seperti nama sebelumnya, WHO menggunalkan sistem penamaan dari alfabet Yunani, seperti Delta yang sempat terjadi di India. Nama tersebut tak dikenal sebagai B.1.617.2, tapi dikenal dengan Delta, yang merupakan huruf keempat dalam alfabet Yunani.

Berdasarkan hal itu, WHO menggunakan nama varian baru Covid-19 B.1.1.529 dengan nama Omicron, yang dalam bahasa Yunani bermakna "kecil". Omicron merupakan huruf ke-15 alfabet Yunani.

Sistem penamaan Omicron, yang diumumkan WHO membuat komunikasi publik soal berbagai varian virus menjadi lebih mudah. Selain itu dapat mengurangi keragu-raguan.

Selain Omicron, seperti dilansir dari laman merdeka, sekarang ada tujuh "variant of interest" (varian yang menjadi perhatian) atau "variant of concern" (varian yang mengkhawatirkan). Setiap varian dinamai berdasarkan huruf Yunani, menurut halaman penelusuran WHO.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Afrika Selatan dan Korea Selatan

Melihat Warga Afrika Selatan Jalani Vaksinasi COVID-19
Warga mendapatkan suntikan COVID-19 di Lawley, Afrika Selatan, Jumat (3/12/2021). Afrika Selatan telah mempercepat kampanye vaksinasinya seminggu setelah ditemukannya varian omicron dari virus corona. (AP Photo/Jerome Delay)

Varian baru Covid-19 yang terdeteksi pertama di Afrika Selatan pada awal November 2021. Pendeteksian dilakukan oleh para ilmuwan di sana seiring melejitnya kasus positif Covid-19 di sejumlah Afrika Selatan.

Beberapa pekan kemudian apa yang ditemukan ilmuwan Afrika Selatan itu di seluruh dunia dikenal dengan nama virus corona varian Omicron. Kekhawatiran pun sempat merebak di berbagai negara.

Selain di Afrika Selatan, Korea Selatan juga mengumumkan lima kasus pertama varian Covid-19 pada 1 Desember 2021. Pasangan yang divaksinasi lengkap dinyatakan positif varian Omicron tersebut setelah tiba minggu lalu dari Nigeria. 

Indonesia

Waspada Covid-19 Varian Omicron di Indonesia
Pengunjung beraktivitas di sebuah pusat perbelanjan di kawasan Tangerang Selatan, Rabu (8/12/2021). Pemerintah mengingatkan varian omicron sudah masuk ke kawasan ASEAN, salah satunya Malaysia, sehingga masyarakat diminta untuk tetap mematuhi standar protokol kesehatan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Setelah ramai di dua negara itu, Omicron pun hadir di Indonesia. Covid-19 varian Omicron dilaporkan terdeteksi masuk ke Indonesia pada Kamis, 16 Desember 2021.

Varian ini menginfeksi salah satu petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta. Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan., dilansir dari kanal News Liputan6.com.

Waspada penting, tapi jangan membuat panik," wanti Jokowi saat menyampaikan rilis daringnya, Kamis (16/12/2021).

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya