Bocoran Calon Rumah Baru Pangeran William dan Kate Middleton

Liputan6.com, Jakarta - Fort Belvedere adalah salah satu rumah bangsawan Inggris di Windsor Estate yang tidak pernah ditinggali Ratu Elizabeth II, dan baru-baru ini diperuntukkan bagi Pangeran William dan Kate Middleton. Meski sudah memiliki segudang rumah berusia berabad-abad yang tersebar di seluruh Inggris Raya, pasangan Cambridge diduga ingin menambahkan portofolio properti mereka.

Dibangun arsitek Inggris Jeffry Wyatville pada 1820-an, bangunan ini direnovasi besar-besaran pada 1929. Ini merupakan rumah Edward, Prince of Wales, dari akhir 1920-an hingga turun takhta pada 1936. Hari ini, properti itu masih tetap jadi bagian dari Crown Estate, lapor Architectural Digest, Kamis, 20 Januari 2022.

Meski popularitas Edward turun secara signifikan ketika ia menukar takhta untuk Wallis Simpson, ia memperbaiki bangunan tersebut dengan cara yang hampir tidak bisa dilakukan orang lain. Antara 1931 dan 1932, ia membangun kolam renang, menambahkan lapangan tenis, dan membangun serangkaian istal di dalam lahan yang luas.

Ide-ide kontemporernya, dari kamar mandi dan kamar rias di sebelah hampir setiap kamar, ruang uap, dan pemanas sentral, merupakan gagasan terdepan di masanya. Terlebih, hanya sedikit rumah bangsawan Inggris yang menampilkan fasilitas modern.

Edward dan istri Amerika barunya terpaksa pindah dari Fort Belvedere, dan bangunan itu dibiarkan kosong sampai 1955 ketika sepupu Ratu Elizabeth II, Gerald Lascelles, menyatakan rumah itu miliknya. Sekitar dua dekade kemudian, ia menjualnya pada miliarder Kanada Galen Weston, yang masih tinggal di sana hingga saat ini.

Namun, waktunya mungkin akan segera berakhir jika Duke dan Duchess of Cambridge memutuskan pindah ke kastil abad ke-11 tersebut. Untungnya bagi Weston dan istrinya, belum ada yang resmi, dan Fort Belvedere masih jadi milik mereka untuk saat ini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saat ini, Istana Kensington masih jadi rumah utama untuk Pangeran William, Kate Middleton, dan ketiga anak mereka, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis. Selain ukuran dan kemegahannya, ada hal lain yang membedakan Istana Kensington dari rumah biasa, yakni pengaturan kamar tidur.

Mengutip Express, di Apartemen 1A di dalam Istana Kensington, diyakini para bangsawan tidur di lantai dasar properti. Terungkap melalui denah kediaman kerajaan bahwa mereka memiliki dua kamar tidur utama yang terletak di lantai dasar.

Kebanyakan rumah cenderung memiliki kamar tidur utama di lantai atas, tapi untuk pasangan kerajaan, lantai ini malah didedikasikan untuk staf mereka. Ini termasuk pengasuh kerajaan Maria Teresa Turrion Borrallo yang bekerja penuh waktu untuk keluarga Cambridge, merawat ketiga anak mereka.

Penggemar belum pernah melihat bagian dalam kamar tidur pribadi Duke dan Duchess of Cambridge. Tapi, publik telah disuguhi sekilas bagian lain dari tempat tinggal mereka yang menakjubkan.

Ketika Obama sekeluarga datang berkunjung, keluarga Cambridge merilis gambar Presiden Amerika Serikat dan Ibu Negara saat itu sedang disambut di rumah mereka. Ruang tamunya sangat khas istana standar, menampilkan perabotan bunga, aksesori emas, dan banyak barang antik.

Yang agak mengejutkan, kamar tidur anak mereka dilaporkan didekorasi menggunakan furnitur IKEA. Pada 2018, saat berkunjung ke Museum Nasional Arsitektur dan Desain di Stockholm, Duchess of Cambridge mengatakan pada Kepala Desain IKEA, Marcus Engman, bahwa ia telah memilih menyesuaikan kamar Pangeran George dengan perabotan IKEA.

Sementara pada Oktober 2021, dalam video Pangeran William mempromosikan penghargaan lingkungan, Earthshot Prize, Hello melaporkan, tampak pajangan gajah bermakna khusus. Potongan perak besar ini berada di belakang Pangeran William saat ia berbicara ke kamera dari salah satu ruangan.

Ornamen ini diperkirakan sebagai pusaka atau mungkin tambahan baru untuk rumah keluarga mereka. Baik Pangeran William maupun Kate, keduanya sama-sama memiliki kecintaan pada satwa liar, terutama gajah. Selama tur kerajaan di India, 2016 lalu, mereka memberi makan bayi gajah di Pusat Rehabilitasi dan Konservasi Satwa Liar di Taman Nasional Kaziranga.