Liputan6.com, Jakarta - Tingkah Pangeran Harry menjadi-jadi. Setelah mengumumkan tak akan menghadiri peringatan kematian kakeknya, Pangeran Philip, pada 29 Maret 2022, ia justru bersedia hadir di Invictus Games, kompetisi olahraga bagi para disabilitas di Belanda.
Lewat sebuah klip yang diunggah di Twitter dan Instagram, Pangeran Harry mengonfirmasi kehadirannya di Invictus Games. Keputusan itu dinilai semakin meningkatkan ketegangan antara ia dan keluarga Kerajaan Inggris.
"See you soon in The Hague. (Sampai jumpa di The Hague)," ucap Harry.
Advertisement
Baca Juga
Suami Meghan Markle itu tak lupa memakai topi oranye, warna kebangsaan Belanda yang menjadi tuan rumah kompetisi tersebut. Tak lupa dengan kacamata dan kaus warna senada.
"Sungguh memalukan bahwa ia akan melewatkan upacara peringatan kakeknya. Semestinya itu menjadi waktu untuk seluruh keluarga berkumpul bersama demi mengenang lelaki hebat," kata sumber kepada The Sun, dikutip Senin (14/3/2022).
Sumber itu mengatakan kesempatan itu semestinya dijadikan momen perdana Ratu Elizabeth II untuk berjumpa dengan cicitnya, Lilibet, untuk pertama kali. Dengan begitu, momen tersebut makin spesial.
Tapi, Harry melalui pengacaranya menolak untuk pulang ke Inggris sembari membawa serta keluarganya. Ia beralasan tidak merasa aman karena tidak mendapatkan layanan pengamanan yang sama dengan anggota kerajaan Inggris lainnya.
"Namun dia bersedia melakukan perjalanan ke Belanda untuk Invictus Games, yang hanya berjarak 300 mil," kata sumber itu. "Itu jelas membuat tanda tanya dan kemungkinan besar menyakiti perasaan (keluarga kerajaan)."
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sepeninggal Pangeran Philip
Upacara peringatan kematian Pangeran Philip rencananya akan dihadiri keluarga, rekan, pejabat tinggi dan perwakilan dari banyak badan amal dan organisasi yang terkait dengan Duke of Edinburgh. Pangeran Philip meninggal dunia pada 9 April 2021 di usia ke 99 tahun.
Ia mengembuskan napas terakhirnya di Kastil Windsor, tempatnya bermukim selama setahun terakhir setelah pandemi Covid-19 melanda Inggris dan seluruh dunia. Kabar duka itu membuat seluruh anggota Kerajaan Inggris berduka. Akun Instagram Kensington Royals yang merupakan akun resmi Kate Middleton dan Pangeran William langsung mengunggah kepedihan hati mereka.
"It is with deep sorrow that Her Majesty The Queen has announced the death of her beloved husband, His Royal Highness The Prince Philip, Duke of Edinburg. (Dengan kesedihan yang mendalam Yang Mulia Ratu mengumumkan kematian suami tercintanya, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburg)," tulis akun tersebut, Jumat (9/4/2021).
Unggahan tersebut menyertakan potret Duke Edinburgh mengenakan busana militer kebesarannya dalam format hitam putih. Ayah empat orang anak diketahui mengalami masalah kesehatan beberapa pekan lalu hingga dilarikan ke rumah sakit.
Setelah mendapat perawatan intensif selama sebulan, ia keluar Rumah Sakit King Edward VII pada 16 Maret 2021. Dikutip dari BBC, pihak Istana Buckingham menyatakan Pangeran Philip keluar setelah mendapatkan perawatan atas infeksinya dan sukses menjalani prosedur untuk kondisi penyakitnya.
Â
Advertisement
Kehilangan Hak
Ratu Elizabeth II hingga kini belum pernah bertemu cicitnya Lilibet sejak dilahirkan pada 4 Juni 2021. Pangeran Harry mengaku tak merasa aman membawa keluarganya ke Inggris setelah ia kehilangan perlindungan polisi yang didanai pembayar pajak. Hal itu sebagai konsekuensi atas keputusannya mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada awal 2020 lalu.
Dilansir dari People, Minggu, 20 Februari 2022, pengacara Pangeran Harry Shaheed Fatima berbicara pada sidang pendahuluan agar perlindungan dipulihkan yang tidak dihadiri Pangeran Harry secara langsung. Usai mundur, Meghan dan Harry diwajibkan membayar biaya keamanan mereka sendiri di Amerika Serikat.
Pasangan ini juga diberitahu bahwa mereka tidak dapat membayar perlindungan polisi Inggris dengan kantong mereka sendiri. "Klaim ini soal fakta bahwa penggugat tidak merasa aman saat ia berada di Inggris mengingat pengaturan keamanan yang diterapkan padanya pada Juni 2021 dan akan terus diterapkan padanya jika dia memutuskan untuk kembali," kata Fatima di Royal Courts of Justice, lapor The Guardian.
"Tentu saja, tidak perlu dikatakan lagi bahwa dia ingin kembali untuk melihat keluarga dan teman-teman dan untuk terus mendukung badan amal yang begitu dekat di hatinya," tambah pengacara itu.
Acara Invictus Games
Pangeran Harry telah menyokong Invictus Games sejak sebelum mengundurkan diri sebagai anggota kerajaan senior. Dalam keterangan di unggahan Instagram, Pangeran Harry terinspirasi untuk memulai kembali pertandingan itu setelah menyaksikan bagaimana olahraga bisa membantu prajurit yang terluka dalam proses pemulihan, baik secara fisik, mental, dan sosial.
Invictus Games kelima sedianya dilaksanakan pada 2022 yang menunjuk The Hague di Belanda sebagai tuan rumah, tetapi batal karena situasi pandemi. Sebelumnya, kompetisi itu digelar di Sydney, (2018, Toronto (2017, Orlando (2016), dan London (2014).
Kompetisi tahun ini akan berlangsung pada 16--22 April 2022. Rencananya akan diikuti 500 peserta dari 20 negara dengan memainkan berbagai cabang olahraga. Tahun depan, Invictus Games 2023 akan dihelat di Jerman.
Advertisement