Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton dan Pangeran William menghadiri pesta khusus di reruntuhan Maya Cahal Pech pada malam terakhir kunjungan mereka ke Belize pada Senin, 21 Maret 2022.  The Duchess of Cambridge memulai penampilan glamor pertamanya dari tur Karibia.
Perempuan berusia 40 tahun itu mengenakan gaun pink metalik yang berkilauan dengan bagian lengan berkerut. Gaun tersebut merupakan jenama Inggris, The Vampire's Wife, dikutip dari People, Selasa (22/3/2022).
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Pangeran William memilih setelah biru. Kate menukar gayanya yang biasa dengan gaya ramping dengan rambut dibelah di tengah. Dia melengkapi penampilannya dengan anting-anting dan Maya clutch.
Acara tersebut yang diselenggarakan oleh Gubernur Jenderal Belize dan juga dihadiri oleh Perdana Menteri Johnny Briceño. Perayaan yang dinamakan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth itu menandai pemecahan rekor 70 tahun bertakhta.
"Catherine dan saya senang berada di sini bersama Anda malam ini di Belize pada awal kunjungan resmi pertama kami ke Karibia. Anda tidak dapat memilih tempat yang lebih indah dan menggugah, di sini, di Cahal Pech," ujar Pangeran William dalam pidatonya.
Menurut Pangeran William, sebelumnya ia sempat mengunjungi tempat tersebut. Bagi dia, tempat tersebut sangat luar biasa. Ia mengagumi kecerdikan nenek moyang suku Maya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kunjungan Ratu Elizabeth
"Situs-situs ini adalah bukti sejarah dan budaya Belize yang panjang dan membanggakan. Dan menaiki semua anak tangga itu adalah latihan yang sangat bagus!" imbuh William.
Dia juga mengingat perjalanan neneknya Ratu Elizabeth ke Belize pada 1990-an. Ia merasa terhormat untuk menyampaikan harapan terhangat dari neneknya, pada kesempatan Platinum Jubilee-nya.
"Dia selalu berbicara dengan penuh kasih tentang kunjungannya ke Belize, yang tentu saja termasuk perhentian yang tak terlupakan di sini di Cahal Pech pada 1994," kata dia.
Advertisement
Singgung soal Ukraina
"Kemarin kami juga merasakan keragaman budaya Belize yang luar biasa — mulai dari cokelat Maya hingga permainan drum Garifuna. Dan ya, Anda bahkan membuat kami menari! Belize mungkin kecil, tetapi perpaduan kaya Anda dari kelompok etnis berkontribusi pada permadani yang harmonis. kehidupan," sambung William.
Dia melanjutkan dengan memuji dukungan Belize untuk rakyat Ukraina dan tanggapan mereka terhadap pandemi Covid-19.
"Belize telah bergabung dengan banyak orang lain dalam mengutuk invasi dan membela prinsip-prinsip hukum internasional, perdamaian, dan keamanan. Hari ini kami memikirkan mereka yang berjuang di Ukraina dan kami berdiri bersama mereka dalam solidaritas," imbuhnya.
"Dua tahun terakhir pandemi Covid-19 sangat menantang, tetapi meyakinkan telah mendengar dari begitu banyak orang bahwa segala sesuatunya meningkat. Tingkat Covid rendah, program vaksinasi berjalan dengan baik, dan itu luar biasa melihat hotel-hotel dipenuhi turis lagi,"Â kata William lagi.
Sempat Diprotes
Tur William dan Kate telah menuai kontroversi. Selama akhir pekan, mereka terpaksa membatalkan salah satu pemberhentian pertama selama kunjungan mereka ke Belize setelah protes pecah menjelang kedatangan pasangan itu.
Duke dan Duchess of Cambridge telah merencanakan untuk mengunjungi perkebunan kakao di kaki Pegunungan Maya di Belize pada hari Minggu, 20 Maret 2022. Namun, kunjungan itu dibatalkan setelah penduduk desa melakukan protes tentang kolonialisme dan penggunaan lapangan sepak bola oleh bangsawan untuk mendaratkan helikopter mereka.
Advertisement