Liputan6.com, Jakarta - Hian Tjen mantap menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di Arab Fashion Week 2022/2023. Peragaan busana yang terselenggara di Dubai Design District, Uni Emirat Arab pada 25 Maret 2022 ini turut disempurnakan dengan pulasan riasan dari brand lokal Make Over.
Di Arab Fashion Week, Hian Tjen mempersembahkan koleksi couture bertajuk "Provenance." Ada sebanyak 31 tampilan busana yang dipamerkan dengan detail bernuansa Afrika pada setiap karya desainer ini.
Advertisement
Baca Juga
"Judulnya Provenance, itu artinya asal usul. Dengan hobi aku traveling, aku pergi ke Afrika dan menemukan hal-hal yang cukup amaze, bisa ditonjolkan, dan direalisasikan dalam koleksi aku," kata Hian dalam konferensi pers virtual Hian Tjen x Make Over at Arab Fashion Week, Kamis, 7 April 2022.
Hian melanjutkan, lewat koleksi ini, dirinya ingin menunjukkan bahwa pesona Afrika terepresentasi dalam aneka rupa. Salah satu desainer ternama Indonesia ini turut menjelaskan makna di balik koleksinya.
"Kita dengar dari filosofi, bahwa manusia modern sekarang tercipta di Benua Afrika. Aku mengangkat banyak simbol dari afrika itu Adrinka, pattern geometriknya," tambahnya.
Hian Tjen mengungkapkan, "Orang-orang Afrika itu sendiri suku, culture, alamnya benar-benar luar biasa. Banyak banget hal yang aku terinpirasi dari situ."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nuansa Afrika
Kekaguman Hian Tjen pada Afrika membuatnya ingin menonjolkan keunikan benua ini sekaligus memamerkannya dalam koleksi. "Aku mau menceritakan dari apa yang aku lihat untuk berbagi ke orang-orang," katanya.
Hian menyebut cutting karyanya begitu simpel. Kendati demikian, ia menonjolkan detail pada busana ciptaannya hingga memberi sentuhan dan kompleksitas yang elegan.
"DNA Hian Tjen itu detail. Aku harus menciptakan karya bagaimana caranya bikin itu jadi sesuatu yang spesial. Orang pakai baju itu ada nilai kreativitasnya," terangnya.
Detail menarik dari koleksi barunya kali ini juga ada pada lima buah kancing. "Kalau aku enggak menceritakan itu ada kancing, orang enggak akan tahu," tambahnya.
Advertisement
Pentingnya Detail
Hian Tjen mengungkapkan, "Padahal di kancing itu aku menceritakan bahwa Afrika itu (bisa) dilihat dari binatang, seperti buffalo, leopard, sampai lion. Hal-hal kayak gitu aku lihat ada nilai dalam baju aku, ada ceritanya."
Waktu pengerjaan koleksi ini dikatakan Hian Tjen berlangsung selama enam bulan hingga setahun lebih. Menurutnya, baju harus diunggah untuk diceritakan seperti apa proses pengerjaannya.
"Orang kalau enggak diceritain enggak bakal tahu, itu ciri Hian Tjen, orang lebih menghargai," tuturnya
Hian Tjen selalu memamerkan koleksinya dengan potongan siluet yang sederhana dan clean. Ini turut disertai dengan sentuhan akhir yang fokus pada detail, seperti teknik jahit tangan cross stitch, beadings, hand painting, dan teknik bordir yang telah menghabiskan waktu lebih dari 2,4 ribu jam untuk "menghasilan kemewahan dan kualitas terbaik di setiap desainnya."
Kolaborasi
Kolaborasi Make Over x Hian Tjen menyuguhkan tampilan glam untuk menunjukkan kekuatan dan autentitas seorang perempuan. Spirit tersebut untuk mendorong agar perempuan selalu berani mengekspresikan diri sendiri dan tidak ragu untuk menunjukkan kekuatan masing-masing agar #StayGorgeousAllWays.
Senior Group Head of Masstige and Advanced Beauty Stephanie Lie menyampaikan ia melihat ada kesempatan besar di Arab Fashion Week. Maka, bersama Hian Tjen yang merilis koleksi baru dan Make Over dengan kampanye Stay Gorgeous All Ways, itu disebut jadi momen emas untuk go international.
"Bareng-bareng ke sana membuat campaign memajukan dunia beauty dan fashion Indonesia di Arab Fashion Week," lanjut Stephanie.
Make Over pun turut berkolaborasi dengan para ikon fesyen dan kecantikan, seperti Paula Verhoeven, Patricia Gouw, Indah Nada Puspita, dan Andira Hadley. Hal ini untuk mendorong seluruh perempuan di Indonesia berani berekspresi.
Advertisement