Gudang Pintar Tokopedia Kedua Dibuka di Surabaya, Sanggup Tampung 3 Juta Produk Dagangan UMKM

Gudang Pintar Tokopedia Osowilangun merupakan gudang pintar terbesar dari seluruh jaringan gudang pintar Tokopedia di Indonesia.

oleh Fadjriah Nurdiarsih diperbarui 21 Okt 2022, 07:58 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2022, 05:02 WIB
Gubernur Jawa Timur meninjau gudang pintar Tokopedia di Osowilangun.
Gubernur Jawa Timur meninjau gudang pintar Tokopedia di Osowilangun, Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni, meresmikan gudang pintar terbaru ‘Dilayani Tokopedia’ di Osowilangun, Jawa Timur, pada Kamis, 20 Oktober 2022. Peresmian ini juga dihadiri oleh AVP of Fulfillment Business Development Tokopedia, Samuel Simanjuntak.

Gudang pintar seluas 1,5 hektare itu mampu menampung tiga juta produk, termasuk dagangan UMKM. Setiap hari, fasilitas itu akan melayani 200 ribu pesanan yang ditangani 750 pekerja. Sekitar 40 persennya adalah perempuan.

Gudang pintar tersebut merupakan yang kedua setelah pertama kali dibuka di Rungkut, Surabaya, Jawa Timur. Astri menerangkan pembukaan fasilitas terbaru itu mengingat pertumbuhan penjualan di Tokopedia kawasasan Surabaya cukup baik dan terus konsisten.

Pihaknya pun bekerja sama dengan Pemprov Jawa Timur untuk meningkatkan kapasitas para pengusaha UMKM. Misalnya dengan menggelar kelas perempuan maju digital maupun kelas literasi keuangan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian maupun Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur.

Langkah itu diapresiasi Khofifah. Ia mengakui bahwa provinsi dengan 38 kabupaten/kota seperti Jawa Timur memerlukan pusat distribusi nasional. Terlebih, sektor perdagangan menyumbang angka pertumbuhan ekonomi di semester II Surabaya kedua terbesar setelah sektor pengolahan, yakni sekitar 18,49 persen. UMKM menyumbang pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur sekitar 57,81 persen.

Pertumbuhan ekonomi tersebut berdampak signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka. Terbukti pada 2022, Surabaya mampu menurunkan tingkat kemiskinan hingga 28 persen, tertinggi di Indonesia.

 

 

Gudang Pintar Tokopedia

Melalui Gudang Pintar, Tokopedia berusaha memberikan layanan terbaik bagi penjual dan pembeli.
Peresmian gudang pintar Tokopedia di Osowilangun, Surabaya, dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Samuel menambahkan, "Sepanjang kuartal III 2022, secara keseluruhan, jumlah pembeli yang menggunakan Dilayani Tokopedia naik 1,5 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, sedangkan jumlah transaksinya melonjak lebih dari dua kali lipat. Di sisi lain, jumlah penjual yang memanfaatkan Dilayani Tokopedia meningkat lebih dari dua kali lipat."

Penjual yang memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jawa Timur, tepatnya di Surabaya, mengalami peningkatan transaksi di Jawa Timur lebih dari 1,5 kali lipat. Sedangkan, penjual di Surabaya yang memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia mengalami peningkatan transaksi dari luar Jawa Timur sebesar dua kali lipat.

"Dan kenaikan jumlah penjual yang memanfaatkan Dilayani Tokopedia lebih dari 2,5 kali lipat,” ungkap Samuel menambahkan.

Menurut Samuel, masalah logistik selalu menjadi tantangan. Pengadaan Gudang Pintar menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah itu. Dia mengatakan dengan adanya Gudang Pintar, potensi barang dari dalam dan luar Jawa Timur bisa dipenuhi. Rute Kota Medan ke Kabupaten Merauke, dan Palembang Martadinata ke Kota Jayapura menjadi beberapa pengiriman barang terjauh yang menggunakan Dilayani Tokopedia.

"Dengan gudang pintar ini, mulai dari penerimaan, pengemasan, dan pengiriman di-handle oleh Tokopedia," ucap Samuel.

Layanan dan Harga Lebih Murah

Aktivitas di gudang pintar Tokopedia Osowilangun
Seorang pekerja melakukan aktivitas di gudang pintar Tokopedia Osowilangun.

Cozylila (penjual di Jakarta yang menitipkan produknya di gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jawa Timur) dan Lumosh Fine Ceramics (penjual di Surabaya yang menitipkan produknya di gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jakarta) adalah beberapa contoh pegiat usaha lokal yang merasakan dampak positif setelah memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia.

Setelah menggunakan Dilayani Tokopedia sejak 2020, Pemilik Cozylila, Herry Bong, melihat adanya peningkatan omzet yang signifikan. "Berkat Dilayani Tokopedia, usaha kami justru melesat bahkan di tengah pandemi karena produk Cozylila semakin mudah dijangkau oleh lebih banyak pembeli, termasuk di Makassar hingga Papua."

Raymond Tjiadi, pemilik Lumosh Fine Ceramics, pun mengaku mengalami kenaikan omzet sebesar dua kali lipat. "Walau kami baru memanfaatkan Dilayani Tokopedia selama tiga bulan, kami sangat senang karena produk keramik buatan perajin Probolinggo tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat lokal Surabaya dan sekitarnya, tetapi juga bisa tembus pasar nasional," dia menegaskan.

 

Geo-Tagging

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gudang pintar Tokopedia di Osowilangun, Surabaya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gudang pintar Tokopedia di Osowilangun, Surabaya.

 

Dilayani Tokopedia merupakan gudang pintar penyedia layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual, termasuk UMKM di seluruh Indonesia, menitipkan produk di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi, termasuk Surabaya. Layanan ini juga memungkinkan masyarakat mendapatkan beragam produk kebutuhan dengan lebih cepat dan ongkir lebih murah.

Khofifah mengatakan, "Kehadiran gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jawa Timur, selain mempermudah UMKM menjangkau pasar lebih luas, juga bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat Jawa Timur."

Selain itu, menurut Khofifah, program Tokopedia ini, bisa mendorong pemulihan ekonomi sesuai dengan target pemerintah. "Yaitu pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat," katanya.

Sementara, Astri menyampaikan, "Dilayani Tokopedia yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia adalah salah satu contoh manifestasi inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang menerapkan teknologi geo-tagging."

"Tujuannya gudang pintar ini untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada, agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang (tanpa harus pindah ke kota besar), dan pembeli bisa mendapatkan produk kebutuhan yang lebih beragam dengan lebih cepat dan efisien," ucap Astri menambahkan.

Infografis Nasib Dunia Usaha Diterpa Corona
Infografis Nasib Dunia Usaha Diterpa Corona (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya