Liputan6.com, Jakarta - Lewat sebuah thread, akun Twitter @Yoursecretbf1 menceritakan pengalamannya ketika membali iPhone 14 Pro Max via Tokopedia. Namun, saat proses pengiriman, barang pesanannya itu malah dibawa kabur oleh driver Gojek.
Berkaitan dengan laporan tersebut, Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, menuturkan perusahaan telah berkoordinasi dengan mitra logistik untuk melakukan investasi lebih lanjut.
Baca Juga
"Kami juga sudah berkomunikasi secara transparan dengan pengguna dan telah membantu proses klaim asuransi untuk memastikan pengguna mendapatkan haknya," katanya kepada Tekno Liputan6.com melalui pesan singkat, Selasa (11/10/2022).
Advertisement
Sebagai bisnis reputasi dan kepercayaan, Ekhel menegaskan Tokopedia selalu berupaya memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna dalam bertransaksi melalui platform perusahaan.
"Kami juga ingin menginformasikan bahwa pengguna dapat menghubungi Tokopedia melalui Pusat Resolusi (https://tokopedia.link/WReXVaMtPpb) yang tersedia 24/7 jika menemukan kendala dalam bertransaksi," ucapnya menambahkan.
Inisiatif lain yang Tokopedia lakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna dalam bertransaksi, salah satunya menerapkan sistem rekening bersama. Sistem ini membuat dana hanya akan diteruskan ke penjual saat pembeli menerima barang sesuai pesanan.
"Tokopedia di sisi lain menyediakan berbagai produk asuransi dengan premi yang sangat terjangkau dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memberikan perlindungan lebih terhadap produk yang dibeli melalui platform kami," Ekhel memungkaskan.
Sayangnya, hingga berita ini naik belum ada tanggapan resmi dari pihak Gojek Indonesia.
Untuk diketahui, pembelian unit iPhone 14 Pro Max dilakukan oleh pria bernama Andy tersebut di toko gadget yang dianggap terpercaya, karena sudah bekerja sama dengan sejumlah YouTuber gadget kenamaan di Indonesia.
Konfirmasi Penerimaan Barang Palsu
Ia menuliskan, iPhone 14 Pro Max yang dibelinya merupakan barang pre-order, sehingga ia pun cukup sabar menunggu untuk produk tersebut datang. Terlebih, harga produk itu tidak murah, yakni sekitar Rp 39 juta.
Namun, ketika tiba hari pengiriman produk, tidak berapa lama setelah barang dikirim, ia merasa ada yang aneh. Sebab, estimasi waktu pengiriman dari toko hanya 30 menit.
Perlu diketahui, pengiriman produk yang dibeli Andy menggunakan layanan dari Gojek. Karenanya, setelah muncul kecurigaan tersebut, Andy pun berupaya untuk menghubung driver Gojek yang mengantarkan produk tersebut.
Hanya setelah coba dihubungi, Andy menuturkan, tidak ada respons sama sekali dari driver. "Ditelfon gak diangkat. Wa-nya offline," tulisnya melalui cuitan di Twitter.
Mengetahui ada yang tidak beres, ia pun menghubungi toko tempat pembelian. Dari situ, pihak toko mengatakan, produk tersebut pasti dibawa kabur.
"Ternyata bener. Tiba-tiba pesanan gue udah diselesaikan sama driver Gojek-nya dengan foto pengantaran yang gue gatau itu di mana," tulis Andy melanjutkan.
Advertisement
Kasus Sudah Selesai
Dari situ, Andy pun melakukan pelaporan pada Tokopedia dan segera dilakukan investigasi. Beruntung, Andy menyertakan asuransi dalam pembelian produk ini.
Saat dihubungi Tekno Liputan6.com, Selasa (11/10/2022), Andy menuturkan, kasus ini sudah selesai. Ia mengaku dana pembelian sudah dikembalikan oleh pihak Tokopedia.
"Sudah selesai, dana kembali di 2 hari setelah hilang. Hilang tanggal 8, kembali tanggal 10," tuturnya via pesan singkat.
Meski akhirnya selesai dengan baik, menurut Andy, Gojek sebagai platform penyedia mitra driver tidak memberikan respons sama sekali, bahkan tidak bisa dihubungi.
Terkait kasus tersebut, hingga berita ini naik belum ada tanggapan resmi dari pihak Tokopedia maupun Gojek.Â
Di sisi lain, Apple ternyata membayar 20 persen lebih mahal untuk memproduksi iPhone 14 series dibandingkan yang mereka bayarkan untuk membuat iPhone 13 series.
Informasi ini pertama dilaporkan oleh Nikkei Asia, setelah meneliti tentang rantai pasokan Apple.
Infografis Tips Aman Naik Ojek Online Saat Pandemi. (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement