Liputan6.com, Jakarta - Teh termasuk minuman favorit semua kalangan. Saat ini, bisnis teh sudah mulai berkembang dengan memasukkan berbagai macam bahan lainnya, seperti bunga, buah dan rempah yang disebut artisan tea atau teh artisan. Salah satu merek lokal yang mengeluarkan jenis teh ini adalah Seduh Pertama, yang membagikan cerita inspiratifnya pada Jumat, 2 Desember 2022  dalam acara Seller Story Shopee 12.12 Birthday Sale.Â
Pada 2020 lalu, gaya hidup masyarakat banyak mengalami perubahan karena pandemi. Mulai dari mobilitas yang terbatas hingga semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Alvi Faidaturrosyida, Founder dari Seduh Pertama memberanikan diri untuk mendalami industri makanan dan minuman yang fokus pada teh sebagai produk utama.
Advertisement
Baca Juga
Berangkat dari situasi tersebut Alvi melihat peluang pada tren hampers atau gift yang berkembang dan banyak diminati karena terbatasnya ruang gerak pada saat itu. Hampers yang diberikan juga untuk mendukung kesehatan, maka dari itu pertimbangan pilihan produk di awal perjalanan bisnis Seduh Pertama jatuh kepada artisan tea.
Alvi melihat bahwa teh banyak menawarkan berbagai manfaat dan khasiat diantaranya tinggi antioksidan. Selain itu, ketertarikannya pada teh karena memiliki ilmu dasar nutrition science yang seringkali meneliti mengenai teh pada saat kuliah.
Untuk memulai bisnisnya, dia mulai mendalami dunia digital marketing agar bisnisnya semakin berkembang. Kemudian, perlahan dirinya menjual produk-produk tehnya ke coffee shop serta retail shop. Hingga saat ini menggandeng salah satu e-commerce, Shopee sebagai salah satu kanal utama yang digunakan untuk semakin memperkuat potensi produknya di ranah digital.Â
Â
Tak Disimpan Terlalu Lama
Kecintaan Alvi pada teh, membuatnya selalu ingin mengembangkan produk yang inovatif. Saat ini, Seduh Pertama memproduksi berbagai produk Artisan Tea, teh yang dikombinasikan dengan bahan lain seperti teh bunga dan herbs.
Kreativitas yang dibuat oleh Alvi tidak hanya mengutamakan manfaat pada konsumen, tetapi juga berupaya dalam memberikan kualitas teh produk lokal terbaik. Salah satunya menjaga standar kualitas produk tersebut dengan melakukan perputaraan stok yang cepat agar tidak menyimpannya terlalu lama. Hal tersebut dilakukan agar produk yang dihasilkan selalu fresh.
Selain itu, pihaknya baru-baru ini menciptakan tambahan pelengkap minum teh untuk membuat konsumen mendapatkan estetika dan pengalaman sekaligus dalam minum teh. Tambahan ini dijual secara terpisah dan dibentuk dengan unik , di antaranya adalah gula aren yang dibuat berbentuk cube, dried lemon, cookies.Â
" Biasanya orang yang minum teh bitter paling enak dipakai dengan cookies, jadi akan ada rasa sweet-nya," ujarnya saat konferensi pers melalui Zoom pada Jumat, 2 Desember 2022.Â
Â
Advertisement
Produk yang Digemari
Alvi menyebutkan ada beberapa teh yang digemari oleh para pelanggan. Berikut adalah beberapa teh favorit yang direkomendasikan:
1. Flower Tea Chamomile, memiliki rasa khas bunga, earthy, beraroma seperti apel dan meninggalkan rasa manis yang dapat membantu relaksasi tubuh
2. Butterfly Pea atau Teh Bunga Telang memiliki ragam manfaat, yaitu mengandung antioksidan yang tinggi, meningkatkan sistem imun, mengobati sakit tenggorokan, detoksifikasi, dan mengobati gangguan penglihatan.
3. Teh Sleeping Beauty, merupakan salah satu produk favorit dengan mengandung kelopak bunga Chamomile dan Bunga Lavender yang memberikan ketenangan serta efek relaksasi serta meningkatkan kualitas tidur.
Menurut Alvi, packaging yang estetik juga menentukan pembelian konsumen, khususnya pada momentum akhir tahun seperti Natal dan Tahun Baru.Â
Salah satunya adalah mercy package, hampers spesial untuk Natal yang di dalamnya terdapat paket lengkap mulai dari teh, gelas, sendok, cookies jahe hingga kalender. Selain itu, ada hampers berisi 10 kantung teh series juga menjadi favorit, yaitu terdapat beberapa varian tertentu yang dibuat spesial oleh Seduh Pertama dengan desain khusus Natal.
Harapan
Kedepannya, Seduh Pertama berharap dapat terus menjawab kebutuhan dan permintaan konsumennya untuk dapat menikmati Artisan Tea yang telah diproduksi. "Produk teh yang dijual baik coffee shop atau retail semoga bisa dijual ke luar negeri," harapnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Alvi yakin produk lokal asal Indonesia memiliki kualitas yang baik dan berharap produk yang dijual di coffee shop serta toko ritel dapat diekspor ke luar negeri melalui program ekspor milik Shopee. "Harapannya, Shopee bisa fasilitasi demand customer sehingga produk lokal bisa terus memiliki kualitas yang baik," lanjutnya.
Selain itu, bagi para pelaku UMKM lainnya, Alvi juga berpesan untuk tetap terus bersemangat dan jangan cepat menyerah seberat apapun rintangan awal yang dihadapi. "Nanti akan ada banyak hal baik dan kesuksesan yang menanti. Jadi, jngan pernah minder dengan produk lokal yang kita hasilkan, harus percaya dan yakin produk lokal punya nilai yang tinggi," ujarnya.
Pihaknya juga akan membuka house tea untuk menjual produk-produknya. Nantinya, tea house ini diharapkan agar pelanggan bisa menikmati teh dan pengalaman yang menyatu.Â
Advertisement