Rangkaian Penobatan Raja Charles III Terungkap, Ada Pesta 3 Hari dan Konser di Windsor Castle

Dalam acara penobatan, Raja Charles III akan menggelar pesta selama 3 hari dan konser di Windsor Castle.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 22 Jan 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2023, 14:30 WIB
Raja Charles III dalam pidato Natal Pertamanya. (Victoria Jones/Pool Photo via AP)
Raja Charles III dalam pidato Natal Pertamanya. (Victoria Jones/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian acara penobatan Raja Charles III terungkap ke publik. Inggris akan menggelarnya dengan pesta tiga hari, termasuk dua prosesi kerajaan di pusat kota London. Selain itu akan ada konser blockbuster yang menampilkan ikon pop global, seperti Sir Paul McCartney dan Queen direncanakan berlangsung di Windsor Castle. 

Mengutip The Sun, Minggu (22/1/2023), ribuan orang di seluruh Inggris Raya akan menyaksikan pertunjukan arak-arakan di jalanan. Dua parade pada Hari Penobatan akan diakhiri dengan penobatan anggota Keluarga Kerajaan, termasuk Raja yang baru dinobatkan bersama Permaisuri kemudian melambaikan tangan dari balkon di Istana Buckingham.

Di antara kabar tersebut, masih belum jelas apakah Pangeran Harry dan istrinya Meghan akan ada di antara mereka. Lokasi ikonik di sekitar Inggris Raya akan diterangi dengan proyeksi, laser, dan tampilan drone sebagai "pusat" perayaan untuk menandai penobatan Yang Mulia dengan cara yang sangat modern.

Pakar kerajaan memperkirakan acara tersebut akan mengalahkan perayaan spektakuler tahun lalu untuk Jubilee Platinum Ratu. Beberapa detail masih dirahasiakan seperti bagaimana Permaisuri Raja dan Ratu akan melakukan perjalanan dari Istana Buckingham ke Westminster Abbey untuk upacara.

Adapun acara akan berlangsung akhir pekan pada 6--8 Mei 2023, yang telah dinyatakan sebagai hari libur untuk menandai Penobatan Raja. Para abdi dalam istana telah merencanakan akhir pekan, dengan restu Raja, untuk menyertakan orang-orang di seluruh negeri bukan hanya mereka yang ingin berduyun-duyun ke ibu kota. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pesta di Jalanan

Senyum Pertama Raja Charles III di Tengah Skandal Buku Pangeran Harry
Raja Charles III menemui publik jelang kebaktian di Gereja St. Lawrence Church, Norfolk, Inggris, Minggu, 8 Januari 2023. (dok. Joe Giddens/PA via AP)

Sesuai dengan kecintaan mendiang Ratu terhadap pesta jalanan komunitas, The Big Lunch akan kembali digelar. Istana mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Permaisuri Raja dan Ratu berharap akhir pekan Penobatan akan memberikan kesempatan untuk menghabiskan waktu dan merayakannya bersama teman, keluarga, dan komunitas di seluruh Inggris Raya, Kerajaan, dan Persemakmuran.

"Yang Mulia berharap untuk menandai kesempatan tersebut dengan publik sepanjang tahun 2023," ungkap pihak Istana.

Pada Sabtu pagi, Permaisuri Raja dan Ratu akan tiba di Westminster Abbey dalam Prosesi Raja setelah melakukan perjalanan setengah mil dari Istana Buckingham. Adapun pejabat istana menolak mengatakan apakah undangan resmi telah dikirim atau menjawab pertanyaan tentang kemungkinan Duke dan Duchess of Sussex datang dari rumah mereka di AS.

Komentator kerajaan Ingrid Seward mengatakan bahwa dia sangat mengharapkan Harry untuk hadir, meskipun baru-baru ini ada kehebohan atas bukunya dan pengungkapan TV tentang perkelahian dengan Pangeran William. Dia berkata, "Saya yakin Harry akan ada di sana. Bagaimana mungkin dia tidak datang ke Penobatan ayahnya setelah menulis seluruh buku tentang pengampunan? Saya tidak begitu yakin tentang Meghan."


Penobatan oleh Uskup Agung

Foto: King Charles III dan Camila
Raja Charles dan Camilla Inggris, Permaisuri tiba di Gereja St. Mary Magdalene di Sandringham, Norfolk, pada 25 Desember 2022. (Daniel Leal/AFP)

Sementara itu, penobatan Raja Charles III akan dilakukan oleh Uskup Agung Canterbury dan akan mencerminkan peran monarki hari ini dan melihat ke masa depan yang berakar pada tradisi dan arak-arakan yang sudah berlangsung lama. Upacara diatur untuk berlangsung sekitar 90 menit dibandingkan dengan penobatan tiga jam mendiang Ratu.

Westminster Abbey diharapkan menampung sekitar 2 ribu tamu dibandingkan 8 ribu seperti pada 1953. Setelah kebaktian, Raja dan Permaisuri yang baru dinobatkan akan kembali ke Istana dalam parade seremonial yang lebih besar yang dikenal sebagai Prosesi Penobatan.

Diperkirakan akan mencakup ribuan pasukan, band militer, dan anggota Keluarga Kerajaan lainnya. Pakar konstitusional Dr Bob Morris, dari University College London, mengatakan, "Ini akan sangat megah dan mungkin akan melampaui pemakaman Ratu dan Jubilee Platinum dalam hal arak-arakan. Akan ada lebih banyak band dan lebih banyak orang."

"Rangkaian acara akan menjadi pemandangan yang luar biasa. Tapi acara masih belum sebesar peristiwa besar yang rakyat Inggris alami pada1953, yang melibatkan semua pasukan kolonial," kata pihak istana.


Konser Musik

Queen Consort Camilla dan Raja Charles. (Dominic Lipinski/PA via AP)
Queen Consort Camilla dan Raja Charles. (Dominic Lipinski/PA via AP)

Pihak istana menambahkan bahwa penobatan adalah upacara keagamaan yang khusyuk, serta kesempatan untuk perayaan dan arak-arakan. Pada hari Minggu, konser penobatan akan berlangsung di Windsor Castle di East Lawn.

Mereka yang diprediksi akan tampil termasuk personel Beatles yang masih hidup Paul McCartney dan Ringo Starr, Elton John, Rod Stewart, Cliff Richard dan penampil top lainnya termasuk Ed Sheeran, Eric Clapton dan Sting. Diperkirakan lebih banyak bintang pop ternama kontemporer yang akan diundang termasuk Harry Styles dan Dua Lipa. Bahkan ada spekulasi acara penobatan bisa menyatukan semua anggota Spice Girls kembali.

Penonton akan mencakup sukarelawan dari badan amal Raja dan Permaisuri, ditambah beberapa ribu anggota masyarakat. Sepasang tiket gratis dapat dimenangkan dalam pemungutan suara publik yang dilakukan oleh BBC yang detailnya akan diumumkan. 

Paduan suara virtual, yang terdiri dari penyanyi seluruh Persemakmuran juga akan tampil. Sorotan perayaan akan menjadi acara yang berlangsung di lokasi ikonik dengan laser dan bahkan tampilan drone.

"Acara akhir pekan akan menyatukan orang-orang untuk merayakan monarki kita dengan campuran tradisi dan modernitas, budaya dan komunitas yang membuat negara kita hebat," ungkap Sekretaris Kebudayaan Michelle Donelan.

Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 8 Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Setelah Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya