Hotel Bintang 4 Buka Perdana di Banjarnegara, Serap 60 Persen Tenaga Kerja Lokal

Liputan6.com, Jakarta - Saat pandemi Covid-19 mulai mereda, berbagai bidang usaha termasuk perhotelan mulai bangkit kembali. Hal itu jadi salah satu alasan dibukanya Fox Harris Hotel & Convention Banjarnegara. Hotel ini berlokasi di Jalan Raya Kalibenda, Sigaluh, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Unit bisnis penginapan dimiliki sepenuhnya oleh CapitaLand Investment Limited, The Ascott Limited (Ascott). Hotel dengan kelas internasional pertama di Banjarnegara ini menyuguhkan pemandangan alam pegunungan yang indah dan dikelilingi oleh destinasi wisata alam, seperti sungai dan air terjun.

"Hotel ini punya 114 stylish rooms dengan tipe Superior, Deluxe, Mountain View hingga Executive Suites. Kita juga menyediakan fasilitas hiburan hingga bisnis, seperti restoran, ballroom, meeting room dan garden area," kata Patrick Vaysse, Chief Operating Officer Ascott Indonesia for Hotels dalam grand opening Fox Harris Hotel & Convention Banjarnegara, Kamis, 26 Januari 2023.

Ada banyak pertimbangan dalam memilih Banjarnegara sebagai lokasi terbaru Fox Hotel. Salah satunya karena Banjarnegara punya berbagai destinasi wisata menarik dan dikunjungi banyak wisatawan. Di sisi lain, belum banyak hotel berbintang dengan kapasitas yang cukup besar di daerah tersebut.

Menurut General Manager FOX Harris Hotel & Conventions Banjarnegara, Vicky Ganda Kurnia Sulengkar, data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara menyebutkan Banjarnegara menjadi kota dengan destinasi wisata bagi para wisatawan lokal dan mancanegara dengan lebih dari satu juta wisatawan pada 2022. Salah satu destinasi unggulannya adalah kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng.

"Ini peluang besar bagi kita karena hotel ini berlokasi di daerah beriklim sejuk dan banyak wisatawan lokal maupun turis asing yang datang. Mereka jadi pengunjung potensial karena kebanyakan yang datang liburan keluarga, jadi mereka butuh tempat penginapan dengan berbagai fasilitas yang bikin mereka merasa lebih nyaman," tutur Vicky.

"Selain hotel untuk keluarga, kita juga menyediakan beberapa ruangan khusus untuk bikin acara-acara kayak seminar, konvensi atau pertemuan bisnis. Kita juga ada ruangan untuk wedding, jadi ada banyak pilihan," tambahnya.

Banyaknya tempat wisata di Banjarnegara membuat pihak hotel juga berencana untuk membuat paket khusus bagi para tamu untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata. Fox Harris Hotel juga tidak melupakan budaya lokal dan memberi kesempatan bagi masyarakat setempat untuk ikut ambil bagian dalam mengelola hotel.

"Kami berharap, dengan adanya hotel di Banjarnegara bisa memberikan dampak positif khususnya bagi sektor pariwisata, karena sekarang ini kita telah menyerap lebih dari 60 persen tenaga kerja lokal Banjarnegara dan sekitarnya," ungkap Vicky.

Sebelum peresmian hotel, telah diadakan kompetisi Cut & Paste: Collage Competition dengan tema ‘Arunika di Dieng‘ untuk mencari karya seni yang unik dan menarik untuk menghiasi hotel. Karya seni kolase dari pemenang dan nominasi ditampilkan di dinding kamar tamu sebagai bagian dari ciri khas Fox Harris Hotel.

"Seni kolase ini juga sangat berkembangan di Banjarnegara, makanya kita bikin lomba dengan menampilkan budaya lokal. Hasil karya mereka yang terpilih nantinya bakal kita pajang di tiap kamar. Tentunya itu bakal jadi ciri khas kita," kata Vicky.

Pihak hotel juga mendukung upaya keberlanjutan lingkungan secara bertahap. S alah satunya dengan menyediakan amenities, khususnya peralatan di kamar mandi, yang bahannya bisa didaur ulang.

"Ini baru kita kembangkan dan akan tersedia di semua grup Fox Hotel. Nantinya, kita akan kembangkan di bidang-bidang lainnya karena sustainable ini memang sangat penting dan sudah diterapkan di banyak negara," tutur Christophe Glass selaku Chief Legal, Projects & Technical Services Officer Ascott Indonesia.

Dalam rangka menyambut pembukaan, Fox Harris Hotel & Conventions Banjarnegara memberikan penawaran harga spesial mulai dari Rp600 ribu sampai Rp1,5 juta per malam.

Banjarnegara merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, yang beribu kota juga bernama Banjarnegara. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang di sebelah utara, Kabupaten Wonosobo di sisi timur, Kabupaten Kebumen di sisi selatan, serta Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga di sebelah barat.

Banjarnegara punya banyak objek wisata yang indah dan menarik, mulai dari situs budaya, situs bersejarah, spot foto-foto kekinian, kawah, telaga, waduk, sampai air terjun yang sangat memanjakan mata. Salah satu destinasi wisata mereka yang terkenal adalah Dataran Tinggi Dieng.

Destinasi wisata eksotis ini masuk ke dua kabupaten, yaitu Wonosobo untuk Dieng Wetan dan Banjarnegara untuk Dieng Kulon. Dataran Tinggi Dieng telah lama dikenal sebagai pusat temuan arkeologi; dengan ditemukannya sejumlah candi dan sisa-sisa bangunan kuno non-pemujaan serta arca.

Penduduk beberapa dusun di Dieng juga diketahui memiliki kekhasan fenotipe, dengan rambut yang gimbal. Diduga sifat rambut ini diturunkan secara genetik. Setiap tahun diadakan upacara pemotongan rambut gimbal untuk warga dengan ciri fisik demikian. Upacara ini sekarang menjadi salah satu objek wisata budaya.

Selain destinasi wisata, Banjarnegara juga terkenal dengan kuliner khas. Salah satunya adalah Dawet Ayu atau Es Dawet Ayu yang mirip cendol. Minuman itu terbuat dari tepung beras sehingga teksturnya lebih kenyal.