Jonathan Latumahina Bagikan Video David Ozora Semangat Nyanyi Lagu Seringai Band sampai Tertawa Lepas

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi David Ozora korban penganiayaan Mario Dandy semakin membaik. Dalam beberapa video yang dibagikan sang ayah, Jonathan Latumahina, David terlihat bisa tersenyum dan merespons tamu-tamu yang datang menjenguknya.

Jonathan memang cukup membagikan perkembangan kondisi David Ozora, mulai dari koma hingga kini sudah bisa bernyanyi. Hal itu terlihat dari cuitan di akun Twitter miliknya yang diunggah Kamis, 13 April 2023.

Dalam video itu, David yang disorot dari samping tampak tengah duduk di tempat tidur rumah sakit sambil bernyanyi lagu berjudul 'Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan)' milik band metal Seringai. Tak sendiri, orang di sekitarnya juga terdengar ikut bernyanyi bersamanya.

Suara Jonathan sepertinya juga ikut mengiringi alunan David yang meski agak pelan tapi terdengar sangat bersemangat. David menyanyikan lagu dengan lirik, “Individu, individu merdeka. Individu, individu merdeka. Individu, individu merdeka. Individu, individu merdeka!”

"Teng tereng terereng… Teng, terengteng,” sambung David sambil menggerakkan tangannya seperti sedang bermain gitar. Setelah itu, ia pun langsung tertawa geli, orang di dekatnya bahkan juga ikut tertawa. Melihat hal itu, band Seringai ternyata langsung mengunggah ulang video David bernyanyi di akun Instagrammya sambil memberikan dukungan.

"Kau tidak sendiri. Lewati jalan, tetap impresif.”,” tulisnya keterangan dalam unggahan di akun Instagram @seringai_official pada Kamis, 13 April 2023.

Seringai menambahkan, "Senang sekali menyaksikan kawan kami David pantang menyerah, semakin pulih dan mulai bernyanyi. Semoga pemulihan David berjalan lancar, dan kembali sehat seperti sediakala. Tak sabar melihat David kembali rocking out bersama band-band kesukaannya. Let’s go David!" Unggahan yang sama juga dibagikan vokalis Seringai, Arian, di akun Twitter miliknya, @aparatmati di hari yang sama.

Sementara itu, menurut kondisi terakhir yang disampaikan oleh Jonathan, David sudah bisa mengulurkan tangan untuk bersalaman dan bisa mengacungkan tanda jempol. Saat berfoto pun, kini ekspresinya cenderung ceria dan tahu arah kamera.

Sayangnya, ingatan remaja usia 17 itu belum pulih seutuhnya, ia hanya bisa mengingat beberapa nama. Seperti musisi Bonny Sidharta dan personel The Upstairs Jimi Multazam.

"Iya benar bahwa David belum ingat banyak hal, termasuk manggil gue masih nama doang. Tapi ada beberapa hal yang David selalu ingat, salah satunya om @BonnySidharta dan om @jimijimz. Tiap kehadiran 2 orang ini adalah barokah. Hormat,” kata Jonathan dalam unggahan di Twitternya @seeksixsuck, Rabu, 12 April 2023.

Kini, David dalam masa pemulihan dengan tiga macam terapi. Dengan terapi-terapi ini, setiap harinya David menunjukkan perkembangan yang baik.

"Iyah (hilang ingatan), sedang pemulihan melalui 3 terapi (fisio, okupasi, wicara) yang getting better everyday," tulis Jonathan. Mengetahui kondisi ingatan David yang belum pulih seutuhnya, warganet pun ramai mendoakan.

"Semoga cepet pulih ya Om Jo ingatannya tentang Papa Mamanya… InshaAllah nggak ada yang nggak mungkin untuk Allah,” kata seorang warganet.

"Mudah-mudahan nanti memori David kembali lagi, semua butuh proses. Semangat Bang Jo dan istri untuk segala hal,” kata warganet lainnya.

Beberapa hari sebelumnya, yakni pada 10 Maret 2023 Jonathan mengatakan bahwa pemulihan David semakin baik. Bahkan, cuff canule trakeostomi di lehernya sudah dilepas. "David terus mengalami pemulihan, siang ini sudah dilepas cuff canule trakestomi di leher,” kata Jonathan.

Melansir kanal Health Liputan6.com, Trakeostomi adalah lubang yang dibuat ahli bedah melalui bagian depan leher dan masuk ke tenggorokan (trakea). Tabung trakeostomi ditempatkan ke dalam lubang agar tetap terbuka untuk bernapas.

Trakeostomi menyediakan saluran udara untuk membantu pasien bernapas ketika rute pernapasan yang biasa terhambat atau terganggu seperti yang dialami David.Trakeostomi sering diperlukan ketika masalah kesehatan memerlukan penggunaan mesin (ventilator) jangka panjang untuk membantu bernapas. Selain soal kondisi David, beberapa warganet juga mempertanyakan soal pembiayaan pengobatan.

Akibat penganiayaan yang dialami David Ozora, keluarganya kini harus mengeluarkan biaya perawatan medis dan pengobatan yang mencapai lebih dari Rp1,2 miliar. Itu diupayakan sendiri oleh keluarga Jonathan Latumahina.

Kubu Mario Dandy Satriyo tak memberi bantuan sepeser pun untuk pemulihan dan pengobatan David Ozora. Versi lain menyebut, Jonathan memang menolak bantuan dari Mario Dandy dan ayahnya Rafael Alun Trisambodo.

Ada pula yang menduga, pihak Jonathan Latumahina sengaja melakukan ini untuk memperberat hukuman Mario Dandy saat sidang yang akan digelar dalam waktu dekat.

Pemikiran warganet yang semakin simpang siur pun ditanggapi oleh Jonathan Latumahina. Ia angkat bicara soal pembiayaan perawatan putranya.

"Gini ya netizen-netizen sotoy dan netizen-netizen bayaran tikus, David itu biaya rawatnya dijamin prudential karena gue udah join lama. Yang ditanggung pruden sampai 4M + 12, kalau mau tau tanya @nyonyakepiting aja.”“Gue bukannya males jawabin isu-isu itu dari dulu, menurut gue enggak penting aja,” pungkas Jonathan.