Meghan Markle Pilih Hiking Bersama Teman daripada Dampingi Pangeran Harry ke Penobatan Raja Charles III

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry datang sendirian ke penobatan Raja Charles III, Sabtu, 6 Mei 2023. Ia tidak didampingi istrinya, Meghan Markle, dan kedua anaknya, Archie dan Lilibet yang tetap berada di rumah mereka di California, Amerika Serikat.

Saat sang suami berada di Inggris, Meghan Markle terlihat melakukan hiking di kawasan di California pada Minggu, 7 Mei 2023. Melansir laman Page Six, 7 Mei 2023, Duchess of Sussex dilaporkan hiking selama 40 menit.

Kedua anaknya tidak ikut bertualang di luar ruangan bersamanya. Wanita berusia 41 tahun itu hiking ditemani sahabatnya, Markus Anderson dan Heather Dorak.

Meghan Markle terlihat tampil kasual dengan atasan longgar warna biru tua, sepatu hiking cokelat, dan bawahan pakaian olahraga, dengan jaket hijau diikatkan di pinggangnya. Mantan aktris itu melengkapi penampilannya dengan kacamata hitam berbingkai besar, syal, dan topi Panama putih.

Meghan diketahui melewatkan acara penobatan Raja Charles III karena bertepatan dengan ulang tahun keempat Pangeran Archie. "Tidak mungkin Meghan melewatkan ulang tahun putranya," kata seorang sumber kepada Page Six beberapa waktu lalu.

Sementara itu, penulis biografi kerajaan Omid Scobie mengklaim awal bulan ini bahwa Meghan tidak pergi ke Inggris dalam upaya untuk "menjaga kedamaiannya."

"Dia menyadari bakal banyak sorotan yang tertuju padanya ketika dia menginjakkan kaki di sana. Ia tak mau itu terjadi yang bisa membuat perhatian pada penobatan Raja Charles III jadi teralihkan," ucapnya saat wawancara di program This Morning ITV.

Saat penobatan ayah mereka sebagai raja Inggris, Pangeran Harry dan Pangeran William sepertinya tidak bertemu muka, apalagi berinteraksi di hadapan publik. Dalam berbagai rangkaian acara, keduanya bahkan terlihat tak bersama, salah satunya ketika ibadah di gereja untuk prosesi pemberian mahkota terhadap Raja Charles III dan Ratu Camilla oleh Uskup Agung Canterbury.

Melansir People, saat itu, Prince of Wales serta Duke of Sussex tidak duduk bersama sepanjang kebaktian gereja. Harry juga terlihat sempat pergi beberapa saat setelah bagian upacara bersama jemaat selesai.

Tak seperti anggota keluarga yang lain, Harry tidak diizinkan tampil di balkon bersama kerabatnya, karena hanya bangsawan pekerja yang diizinkan melakukannya. Dia juga bukan bagian dari prosesi. Meskipun tidak tampak berbicara dengan kakaknya di acara bersejarah itu, Harry digambarkan tersenyum lebar di sana. Dia mengenakan morning suit untuk acara itu.

Harry ditempatkan di baris ketiga tempat duduk keluarga kerajaan bersama Pangeran Andrew yang juga tidak aktif lagi menjalankan tugas-tugas kerajaan. Harry terlihat memasuki Westminster Abbey bersama sepupunya, Putri Beatrice dan Putri Eugenie, tempat mereka kemudian duduk berjejer di aula gereja kerajaan.

Ia menyaksikan upacara di belakang saudara perempuan Raja, Putri Anne, dan Duke of Kent, sepupu pertama Ratu Elizabeth II, mengenakan jubah Garter di baris kedua. Di depan adalah Pangeran dan Putri Wales dan anak-anak mereka: Putri Charlotte dan Pangeran Louis, serta saudara laki-laki Raja, Duke Edinburgh yang baru, Pangeran Edward, dan istrinya Sophie.

Dikutip dari Cosmopolitan pada Minggu, 7 Mei 2023, Harry menunjukkan tanda-tanda stres bahkan sedih terhadap kakaknya, Pangeran William, yang kini menjadi orang asing baginya, menurut pakar bahasa tubuh Blanca Cobb. Blanca menganalisis bahasa tubuh dan sinyal-sinyal halus yang Harry kirimkan ke publik selama penampilannya yang singkat di acara bersejarah tersebut.

"Meskipun Pangeran Harry berjalan dengan percaya diri, seperti yang terlihat dari postur tegapnya, bahu yang ditarik ke belakang, kepala sejajar, dan lengan di sisinya, wajah dan tangannya menunjukkan sedikit ketegangan. Senyumnya terkesan tegang karena bibirnya ditekan erat, dan sudut bibir sedikit ditarik keluar," tutur Blanca Cobb kepada Cosmopolitan.

Ia melanjutkan, "Selain itu, ada keseriusan di matanya karena kelopak mata bawahnya terlihat tegang. Jari-jari Harry sedikit membungkus di bawah tangan, dan sepertinya jempolnya menekan jari-jarinya pada tangan kirinya. Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa Pangeran Harry merasa sedikit stres."

Salah satu sumber stres itu bisa menjadi tata letak kursi yang menjadi bahan spekulasi dan kontroversi dari penggemar kerajaan. Pangeran Harry kemungkinan merasa tertekan oleh ekspektasi publik dan perhatian yang terus-menerus pada dirinya dan keluarganya.

Pendapat hampir serupa disampaikan pakar bahasa tubuh lainnya, Inbaal Honigman kepada Express. Menurut Inbaal, Harry terlihat tegang dalam semua interaksinya dengan orang lain selama acara tersebut, bahkan semakin tegang saat ia dibiarkan sendiri.

Pangeran Harry tidak menunjukkan gerakan percaya diri atau tanda-tanda kenyamanan. Kita bisa melihat dia melakukan berbagai gerakan cemas. Saat ia melambaikan tangan, jari-jarinya kaku, menunjukkan bahwa ia merasa tidak percaya diri, seolah-olah setiap gerakannya akan dianalisis,” jelas Inbaal.

"Saat ia tersenyum, bibirnya tertarik dengan ekstrem, yang memberi tahu kita bahwa ia hanya menampilkan senyum yang terlatih, bukan betul-betul merasa senang," pungkasnya.