Liputan6.com, Jakarta - Puncak perayaan Waisak 2023 di Candi Borobudur adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Buddha di Indonesia maupun dari seluruh dunia. InJourney dan anak usahanya, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), mendukung persiapan terbaik pelaksanaan perayaan Tri Suci Waisak 2567 Buddhist Era (BE) yang puncaknya akan diadakan pada Minggu, 4 Juni 2023.
Perayaan nasional yang dipusatkan di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah ini merupakan momen penting untuk menyatukan semangat kolaborasi berbagai pihak dan elemen masyarakat dalam rangka mendorong Candi Borobudur sebagai destinasi spiritual yang mendunia.
Bagi Anda yang ingin menghadiri rangkaian Waisak di Borobudur, Anda juga bisa menyambangi festival makanan, seni, dan musik yakni MarimakanFest. Diadakan oleh Nusantara Kreatif, festival ini menjadi bagian dari Festival Purnama: Heritage in Harmony yang diadakan di Pasar Medang, Candi Borobudur pada 3 dan 4 Juni 2023.
Advertisement
Lokasi MarimakanFest terletak di sebelah timur dari Zona Penerbangan Lampion, yaitu jalan utama menuju monumen Candi Borobudur. Di festival ini, Anda dapat menikmati kemegahan situs keajaiban dunia ini sambil jajan makanan enak.
Dilansir dari Instagram @marimakanfest, Anda dapat menemukan lebih dari 50 stand kuliner UMKM. Terdapat makanan ringan hingga berat lokal hingga internasional, di antaranya Last Bite Korea, Cupfine Coffee and Eatery, Pelopor Baso Aci Magelang, Senopati Kopi, Sate Ayam Korea, French Fries, Kebab, Telur Gulung, dan ada booth es krim Aice.
Bazar makanan ini pada 3 Juni berlangsung dari pukul 07.00 pagi hingga 17.00 WIB. Sementara pada 4 Juni berlangsung dari pukul 07.00 pagi hingga 22.00 WIB.
Peluncuran Buku Hingga Pemutaran Film di Borobudur
Tak hanya bazar makanan, MarimakanFest menghadirkan banyak keseruan lainnya. Pada Sabtu, 3 Juni 2023, Anda dapat mengikuti Borobudur Book Launch atau peluncuran buku tentang Candi Borobudur pada pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.
Pada pukul 17.30 WIB, digelar pemutaran perdana film berjudul “Muara Jambi Bertutur” atau “Unearthing Muarajambi Temples” karya sutradara Nia Dinata. Film ini menceritakan tentang Situs Muarajambi yang diperkirakan didirikan abad ke-7 dan dipakai sampai abad ke-13, menurut Hilmar Farid, Direktorat Jenderal Kebudayaan. Peradaban Murajambi ini adalah bagian dari peradaban yang lebih besar.
Melalui film tersebut, Nia Dinata mengajak penonton menelisik sejarah dan merajut toleransi seperti 32 Tudhong dari Thailand yang sedang berjalana kaki menuju ke sana untuk terus mempertahankan Indonesia yang penuh toleransi. Penonton dapat menghadiri pemutaran film ini melalui undangan.
Keseruan MarimakanFest akan lebih banyak lagi di hari Minggu, 4 Juni 2023 karena hari itu akan digelar Detik Detik Waisak. Pada pukul 06.30 pagi, akan diadakan Pawai Budaya Padmastana dari Candi Mendut ke Candi Borobudur.
Advertisement
Rangkaian Acara Sambut Waisak
Dalam video yang diunggah @marimakanfest di Instagram pada 28 Mei 2023, mereka mengatakan, “Setelah Detik-Detik Waisak dan sebelum lantern night atau malam pelepasan lampion nanti, itu akan dilakukan Pradaksina yaitu yang artinya biku-biku dan para jemaah itu akan berdoa mengelilingi Candi Borobudur.”
Sementara Lantern Night atau malam pelepasan lampion akan digelar sebanyak dua sesi. Pertama pada pukul 07.00 hingga 17.00 WIB dan yang kedua pada pukul 20.00 hingga 21.30 WIB. Pelepasan lampion adalah salah satu agenda yang ditunggu masyarakat dan diadakan di jalan utama menuju monumen Candi Borobudur.
Panitia MarimakanFest mengatakan, “Bayangin aja, dengan seluruh lampion dan juga biku biku yang akan melakukan prosesi waisak, ini akan menjadi the greatest view ever dengan Candi Borobudur yang ada di sebelah sana.”
Tenang saja, bagi masyarakat yang tidak mendapatkan lampionnya, tetap bisa menyaksikan pelepasan lampion dari sisi bagian luar batas area pelepasan lampion yaitu pada area halaman rumput. Menambah kemeriahan festival ini, masyarakat juga dapat mengikuti Lomba Foto Waisak dan Lomba Karawitan.
Beli Tiket Pelepasan Lampion On The Spot
Selama perayaan Waisak berlangsung di Candi Borobudur, Studi lapangan terbuka dan aktivitas naik ke monumen Candi Borobudur ditiadakan. Bagi para pengunjung, kunjungan reguler hanya diperbolehkan antara pukul 06.30 hingga 14.00 WIB. Namun, tiket hanya berlaku untuk area Taman Wisata Candi Borobudur dan tidak termasuk pelataran atau halaman Candi Borobudur.
Harga tiket juga berbeda untuk wisatawan mancanegara dan nusantara. Wisatawan mancanegara akan dikenakan biaya sebesar Rp50.000, sementara wisatawan nusantara hanya perlu membayar Rp25.000.
Khusus untuk tanggal 4 Juni 2023, pengunjung dapat menyaksikan prosesi pelepasan lampion dengan membeli tiket secara langsung di tempat atau melalui pembelian online di tiketcandi.borobudurpark.com mulai pukul 17.00 hingga 20.00 WIB. Harga tiket untuk acara ini adalah Rp50.000 untuk wisatawan mancanegara maupun nusantara. Pengunjung yang ingin mengikuti acara Waisak di Borobudur dianjurkan menggunakan pakaian putih.
Jangan lupa juga untuk mengunjungi booth official merchandise #waisakdiborobudur di area MarimakanFest di Pasar Medang Borobudur. Di booth ini, pengunjung dapat membeli berbagai macam produk seperti kaos, tumbler, topi, tote bag, dan payung. Seluruh merchandise ini didesain dan diproduksi oleh bisnis kreatif asli Jogja, Dagadu Djokdja.
Advertisement