Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tengah disorot lantaran dikabarkan menjadi tersangka korupsi oleh KPK. Tak hanya itu, ia dikabarkan hilang karena hingga kini belum kembali ke Indonesia setelah kunjungan kerja ke Eropa.
Mengulik ungahan terakhir di Instagram pribadinya yang beralamat @syasinlimpo, politisi dari Partai Nasdem tersebut sempat mengungkap kegiatannya terakhirnya saat kunker mengunjungi kota Roma di Italia. Pria berkaca mata itu hampir seminggu lebih berada di Eropa.
"Saya menggelar pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu, di sela-sela konferensi di Roma, Italia. Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama Proyek Selatan-Selatan dan Triangular (KSST)." tulis Syahrul Yasin Limpo di keterangan foto yang diunggah pada 27 September 2023.
Advertisement
Disebutkan bahwa kerja sama antar negara berkembang, khususnya negara selatan di Asia, Afrika dan Pasifik, untuk berbagi pengalaman dan mencari solusi atas tantangan pembangunan pertanian. KSST adalah hasil dari pertemuan kelompok kerja pertanian G20 Presidensi Indonesia tahun lalu.
"Saya optimis proyek KSST ini dapat memberikan manfaat besar bagi pencapaian ketahanan pangan di kawasan Asia-Pasifik. Kami akan terus berkoordinasi dengan perwakilan FAO di Indonesia untuk mengidentifikasi potensi kerja sama dengan berbagai negara," jelas Limpo.
Mentan Syahrul Limpo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan konkrit FAO selama lebih dari 40 tahun dalam menghadapi berbagai ancaman. Tantangan seperti anomali cuaca, krisis pangan, degradasi lahan, dan hilangnya keanekaragaman hayati, serta penanganan wabah penyakit hewan.
Warganet Serbu Instagram Syahrul Limpo
Usai ditetapkan tersangka, Instagram Syahrul Yasin Limpo ramah mendapat komentar warganet. "Pak, sudah jadi tersangka di KPK tuh pak," tulis seorang warganet.
"Sehabis kunjungan kerja di roma, italia saya langsung begegas kembali ke tanah air untuk menghadiri konferensi pers di gedung KPK, mohon doa & dukungannya," tambah warganet lainnya.
"Bawang merah sampai di titik terendahnya, dari petani hanya 8 RB per kg. Kok diam aja km," komentar warganet lainnya.
"Jangan impor bawang lagi biar harga stabil.. Gak dihiraukan petani di bawah... Cuma planga plongo bikin cuan sendiri," sambung yang lain mengeluarkan unek-uneknya.
"Lagi di luar negeri menjalankan tugas negara eh rumah dinas pak menteri malah diobok obok kpk. Dan skrg sudah tersangka, kira² pejabat ini pada shock gak ya dijadikan tersangka korupsi atau biasa aja krn udah paham permainan politik," tulis seorang warganet.
"Kena kau. Dah gw berkali kali bilang. Tingkatnya produksi lokal pertanian. Malah import mulu. Menguntungkan oligarki asing. Sekarang kena batu nya. Ditangkap KPK," warganet lain menimpali.
Advertisement
Belum Pulang Dikabarkan Berobat
Sementara itu, mengutip kanal News Liputan6.com, Selasa (3/10/2023), Partai NasDem memastikan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bukan menghilang di Eropa. Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, elite NasDem itu mengidap penyakit prostat sehingga perlu berobat.
"Karena ada problem prostatnya jadi pengobatan dahulu," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).
Partai NasDem sudah memperoleh kabar dari Syahrul Yasin Limpo. Namun, Sahroni enggan mengungkap lokasi Syahrul berobat.
"Sudah dapat kabar, tapi karena lagi sakit jadi enggak kontak," kata Sahroni.
SYL dipastikan akan segera kembali pada 5 Oktober mendatang. Ketua Umum NasDem Surya Paloh sudah memerintahkan segera kembali ke Indonesia.
"Tapi tanggal 5 Oktober Pak Mentan akan kembali ke Tanah Air karena Ketua Umum perintahkan untuk segera kembali ke tanah air," kata Sahroni.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan saat ini pihaknya juga mencari keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang dikabarkan menjadi tersangka oleh KPK.
Sempat Putus Kontak
Harvick menuturkan, Kementan belum mendapat kabar dari Syahrul, yang melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia sejak akhir September 2023.
"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," papar Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Dia menyampaikan Syahrul memang kunjungan ke Spanyol bersama beberapa pejabat eselon dan staf di lingkungan Kementerian Pertanian.
Akan tetapi, menurut Harvick, para pejabat dan staf tersebut kembali ke Indonesia lebih awal. "Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah (dengan Mentan)," ujar Harvick.
Dia menambahkan, komunikasi terakhirnya dengan Mentan yakni, sebelum Syahrul berangkat ke Spanyol untuk melanjutkan kunjungan kerja dari Roma, Italia. Setelahnya, Harvick sama sekali belum berkomunikasi dengan Syahrul dan masih belum mengetahui keberadaannya.
"Ini belum tahu kita ini posisi akhirnya (Mentan)," kata dia soal keberadaan terakhir Mentan Syahrul Yasin Limpo.
"Belum. Belum ada kontak sama sekali," sambung Harvick.
Advertisement