Kunjungan Wisman 2023 Meningkat 110 Persen Dibanding 2022, Terbanyak dari Malaysia dan Singapura

Meski mengalami lonjakan signifikan dibandingkan 2022, total kunjungan wisman hingga November 2023 masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada 2019 atau sebelum pandemi yang mencapai 14,7 juta kunjungan.

oleh Tim Lifestyle diperbarui 04 Jan 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2024, 09:00 WIB
Cegah Penurunan Wisman karena KUHP, Menparekraf Terjunkan Tim Khusus ke Australia
Ilustrasi wisatawan mancanegara di Indonesia. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

Jakarta - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing ke Indonesia semakin meningkat di tahun 2023. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), total kunjungan wisman sampai November 2023 mencapai 10,4 juta kunjungan atau naik sampai 110,86 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.

"Secara kumulatif hingga November 2023 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke tanah air mencapai 10,4 juta kunjungan," terang Plt. Kepala BPS Amalia Widyasanti saat menyampaikan Rilis Berita Resmi Statistik, dikutip dari Antara, Selasa, 2 Januari 2023.

Meski mengalami lonjakan signifikan dibandingkan 2022, Amalia menyampaikan total kunjungan wisman hingga November 2023 masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada 2019 atau sebelum pandemi yang mencapai 14,7 juta kunjungan. Untuk November 2023, kunjungan wisman di Indonesia mencapai 917,41 ribu kunjungan.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 30,17 persen dibandingkan bulan yang sama pada 2022. Namun jika dibandingkan dengan Oktober 2023, jumlah kunjungan turun cukup dalam sebesar 6,24 persen

Jika dilihat dari kebangsaan, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi oleh wisman asal Malaysia, Singapura, dan Australia. Wisman kebangsaan Malaysia sebanyak 141,8 ribu kunjungan dengan share 15,4 persen atau naik 2,27 persen dibandingkan dengan Oktober 2023. "Posisi kedua adalah wisman berkebangsaan Singapura yang mencapai 118 ribu kunjungan dengan share 12,9 persen atau naik 31,45 persen dibandingkan dengan Oktober 2023,” jelas Amalia.

Sedangkan pada posisi ketiga diduduki oleh wisman berkebangsaan Australia yang mencapai 117,1 ribu atau turun 9,27 persen dibandingkan bulan Oktober 2023. Dalam hal rata-rata lama tinggal, pada November 2023 wisman menghabiskan waktu selama 8,68 malam di Indonesia. Selanjutnya berdasarkan pintu masuk, Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali mendominasi dengan persentase 43,2 persen.

"Jumlah wisman tertinggi masuk melalui pintu bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 396,2 ribu kunjungan atau 43,2 persen yang didominasi oleh wisman dari Australia sebesar 26,4 persen," kata Amalia. Adapun dua pintu masuk favorit lainnya selama November adalah Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.

 

Jumlah Penumpang Bandara Bali 2023

Cegah Penurunan Wisman karena KUHP, Menparekraf Terjunkan Tim Khusus ke Australia
Ilustrasi wisatawan mancanegara di Indonesia. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf)

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Denpasar, Senin, 1 Januari 2024 menyampaikan penumpang mereka sepanjang 2023 naik hingga 71 persen dibandingkan tahun 2022. Dia menyebutkan jumlah penumpang hingga menutup 2023 sebanyak 21.451.411 penumpang, jumlah ini meningkat 71 persen dibanding 2022 yang sebanyak 12.522.400 penumpang.

"Jumlah pesawat yang dilayani pun melonjak 56 persen dari 87.558 pergerakan di tahun 2022 menjadi 136.503 pesawat sepanjang tahun 2023,” terangnya. Handy mengakui lonjakan penumpang ini baru 89 persen dari sebelum pandemi COVID-19 lalu yang sebanyak 24.169.561 penumpang, namun angka sudah sesuai prediksi.

Rata-rata harian orang yang dilayani sesuai target, yaitu 59.000 penumpang, sementara tahun 2022 per hari 34.300 penumpang, dengan 2023 penumpang terbanyak dilayani pada bulan Juli dengan 2,1 juta penumpang. Jika dibandingkan, dengan 2023 penumpang internasional jumlahnya lebih dominan dengan 54 persen kunjungan, atau sebanyak 11.533.185 internasional dan 9.918.236 domestik.

Di momentum Natal dan tahun baru atau Nataru saja, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 872.954 penumpang dengan 5.410 pergerakan pesawat, dengan realisasi penerbangan tambahan mencapai 48 persen atau dari pengajuan 605 tambahan yang terlaksana 291 penerbangan. "Bandara akan mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang diperkirakan terjadi pada Selasa, 2 Januari 2024 sebanyak 69.237 penumpang dan 48 permohonan penerbangan tambahan," ungkap Handy.

Wisatawan Tiba Perdana di Bali

Bandara Soekarno Hatta Jadi Bandara Tersibuk di Asia Tenggara, Bali dan Singapura Jadi Rute Favorit
Bandara Internasional Soekarno Hatta melayani dua rute penerbangan tersibuk di dunia. Berdasarkan data OAG Aviation Worldwide Limited, lembaga travel intelijen berbasis di London, dua rute di Bandara Soekarno-Hatta yang masuk dalam daftar rute tersibuk di dunia adalah Jakarta - Singapura di peringkat 6 dalam Top 10 Busiest Global International Flight Routes of 2023, dan Jakarta - Denpasar di peringkat 10 dalam Top 10 Busiest Global Domestic Flight Routes of 2023.

Untuk merayakan pencapaian ini dan momen pergantian tahun, Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberi hiburan kepada wisatawan yang berangkat terakhir tahun 2023 dan tiba perdana 2024. Handy menyampaikan telah diberikan suguhan berupa tarian khas Bali untuk penumpang keberangkatan rute Denpasar-Incheon dengan maskapai Korean Air dengan nomor penerbangan KE 634 yang mengangkut 274 penumpang dengan jadwal keberangkatan pukul 23.45 Wita Minggu, 31 Desember 2023.

Selanjutnya kepada penumpang pertama tahun 2024 yang dikalungkan bunga lengkap dengan suguhan penampilan musik yaitu 172 orang dengan rute Perth-Denpasar oleh maskapai Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 545. Bahkan saat acara penyambutan penumpang, sepasang wisman Australia mendapatkan kesempatan berbincang dengan Menparekraf Sandiaga Uno melalui sambungan video.

Sebagai destinasi wisata terpopuler di Indonesia dan bahkan dunia,. wisatawan mancanegara dan nusantara diprediksi akan membanjiri Bali pada periode Nataru dan lebih tinggi dibandingkan 2022.  Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, kunjungan diprediksi bakal makin meningkat mulai 23 Desember 2023.

Jumlah Kunjungan Wisman ke Bali

Bandara Bali Layani Rute Perdana Qantas Airlines dari dan ke Sydney
Bandara Bali Layani Rute Perdana Qantas Airlines dari dan ke Sydney

"Untuk peningkatan wisman diperkirakan ada 1.000 orang per hari, dari 2.000 kunjungan menjadi 3.000 kunjungan per hari," terang Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin, 18 Desember 2023.

"Kalau melihat pergerakannya dan semakin banyak turis asing yang ingin ke Bali untuk merayakan tahun baru , kita sangat optimistis setelah target 4,5 juta wisman ke Bali di tahun 2023 tercapai, kita bisa melampaui target sampai sekitar 5 juta wisman," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kadispar Bali Tjok Bagus Pemayun yang hadir secara online mengungkapkan jumlah kunjungan wisman periode Januari-November 2023 mencapai 4,8 juta. Angka ini berarti sudah melampaui target pemerintah pusat yang menargetkan Bali dikunjungi 4,5 juta wisman di tahun ini.

"Kalau melihat data kedatangan wisman setiap bulan yang terus meningkat, kemungkinan kunjungan wisman bisa saja mencapai 5,3 juta bahkan tembus 5,5 juta wisman sampai akhir tahun nanti," ungkap Tjok Bagus. Sementara untuk kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) periode Januari-November 2023, juga telah melampaui target 7 juta orang, yaitu mencapai 8,6 juta orang.

 

Infografis Prosedur dan Tahapan Kedatangan Wisman di Bandara Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Prosedur dan Tahapan Kedatangan Wisman di Bandara Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya