Liputan6.com, Jakarta - Putra Mahkota Denmark Pangeran Frederik resmi naik takhta pada Minggu, 14 Januari 2024. Sebagai Raja Denmark, ia pun mendapat gelar baru, yakni Frederik X. Penobatannya diumumkan langsung Perdana Menteri Denmark Mette Frederikson di balkon Istana Christiansborg.
Raja Frederik X lebih dulu menyapa warganya, diikuti istrinya Ratu Mary yang berdarah Australia. Selanjutnya, keempat anaknya ikut tampil di balkon melambaikan tangan kepada warga yang menanti mereka. Keempat anak itu adalah Putra Mahkota Pangeran Christian, Putri Isabella, dan si kembar Pangeran Vincent dan Putri Josephine.
Baca Juga
Acara penobatan Raja Frederik X berlangsung sederhana, hanya ditandai dengan penandatanganan dokumen penyerahan takhta antara Ratu Margrethe II dan Raja Frederik X. Tak ada prosesi panjang seperti Inggris pada saat penobatan Raja Charles III pada 6 Mei 2023. Praktik itu sudah berlangsung sejak Denmark menjadi negara konstitusional pada 1849.Â
Advertisement
Mengutip laman CNN, Senin (15/1/2024), keluarga Kerajaan Denmark dikenal jauh lebih informal dibandingkan Inggris. Mereka dipuji warganya karena hidup membumi dan sering terlihat keluar untuk berbelanja, makan malam, ataupun mengendarai sepeda di tempat umum, seperti warga biasa.
Tak heran, anak-anak Frederik X juga mengikuti contoh dari orangtuanya. Dalam satu unggahan, Pangeran Vincent bahkan terlihat terampil membuat kue di dapur ditemani seorang koki kerajaan. Berikut adalah profil singkat keempat anak Raja Frederik X dan Ratu Mary, dilansir dari berbagai sumber.
Putra Mahkota Pangeran Christian dari Denmark
Putra sulung Raja Frederik X dan Ratu Mary ini baru saja berulang tahun ke-18. Ia lahir pada 15 Oktober 2005 di Rigshospitalet, Rumah Sakit Universitas Kopenhagen, Denmark. Dalam beberapa hari pertama, Christian menderita penyakit kuning neonatal yang membuat kulitnya sedikit menguning.
Nama Christian diambil dari dua nama resmi untuk anak lelaki pertama yang lahir di Kerajaan Denmark. Lainnya adalah Frederik. Jika Pangeran Christian tumbuh besar dan memiliki seorang putra, dia dapat memilih untuk melanjutkan tradisi tersebut dan menamai anaknya Frederik.
Christian yang juga memiliki gelar Count of Monpezat itu menjadi pewaris takhta Kerajaan Denmark pertama yang bersekolah di preschool dan kemudian mendobrak lebih banyak tradisi ketika dia melanjutkan pendidikannya pda 2011. Pada tahun itu, Christian menjadi anggota kerajaan Denmark pertama yang bersekolah di sekolah negeri, Tranegårdskolen di Hellerup.
Christian saat ini duduk di tahun terakhir pendidikannya di Sekolah Herlufsholm di Næstved. Dia tinggal di asrama bersama siswa lain dan diperkirakan akan lulus pada Mei 2024.
Advertisement
Putri Isabella dari Denmark
Putri Isabella merupakan anak kedua dari Raja Frederik X dan Ratu Mary sekaligus menjadi anak perempuan tertua di keluarga itu. Ia lahir pada 21 April 2007 di Rigshospitalet, Kopenhagen, Denmark.
Seperti kakaknya, Isabella juga mengikuti prasekolah di Tranegårdskolen pada 3 August 2013. Ia sempat mendaftar program belajar 12 minggu di Lemania-Verbier, Swiss, tetapi karena situasi pandemi Covid-19, ia dipulangkan lebih cepat.
Putri Isabella berada di urutan kedua garis suksesi Kerajaan Denmark. Ia saat ini duduk di tahun pertama Øregård Gymnasium di Hellerup. Ia diketahui mengikuti lomba lari di beberapa kesempatan. Saat ini, ia tinggal bersama dengan keluarganya di Amalienborg di Kopenhagen.
Si Kembar Pangeran Vincent dan Putri Josephine
Ratu Mary dan Raja Frederik memiliki anak kembar Pangeran Vincent dan Putri Josephine yang lahir pada 8 Januari 2011. Artinya, mereka baru saja berulang tahun ke-13. Potret ulang tahun mereka sempat dipamerkan di akun resmi Kerajaan Denmark.Â
Vincent lahir 26 menit sebelum saudarinya. Hal itu membuatnya berada di urutan ketiga setelah Isabella dalam urutan suksesi Kerajaan Denmark. Putri Josephine saat ini menjalani pendidikan di Kildegård Privatskole.
Pidato Raja Frederik X
Raja Denmark Frederik X tampak emosional saat ia melambai kepada ribuan orang yang berkumpul di ibu kota Kopenhagen untuk menyaksikan dimulainya era baru. Sebelumnya, rapat kabinet digelar di Istana Christiansborg yang beragendakan penandatanganan dokumen pengunduran diri Ratu Margrethe II dan menyerahkan mahkota kepada Frederik.Â
Kerumunan besar berkumpul di jalan-jalan Kopenhagen, meskipun cuaca sangat dingin, sesekali nyanyian terdengar melintasi kerumunan saat mereka menunggu momen bersejarah. Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen kemudian secara terbuka memproklamirkan aksesi Raja dari balkon istana, sebuah tradisi yang sudah ada sejak konstitusi 1849.
Frederik melanjutkan proklamasi tersebut dengan pidato singkat, sebelum didampingi oleh istrinya yang lahir di Australia, Ratu Mary, dan keempat anak mereka, termasuk Putra Mahkota Christian, penerus takhta baru.
"Hari ini takhta diserahkan. Harapan saya adalah menjadi raja pemersatu di masa depan," kata Frederik. Ibunya, katanya, "akan dikenang selamanya sebagai seorang pemimpin yang luar biasa."
Perdana Menteri Frederiksen menyampaikan 'terima kasih yang mendalam dan penuh pengabdian' kepada Ratu Margrethe atas nama bangsa.
"Menjadi ratu dan raja adalah sebuah mata rantai yang panjangnya lebih dari seribu tahun. Ketika salah satu mundur, yang berikutnya bersiap. Dan putra mahkota yang kini menjadi raja kita adalah raja yang kita kenal, raja yang kita sukai, dan raja yang kita percayai," ujarnya.
Advertisement