Liputan6.com, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyatakan sikap tidak akan lagi menerima donasi dari McDonald's Indonesia, baik terkait warga Palestina maupun bantuan pada mustahik dalam program lain. Mengutip situs resminya, Sabtu (6/4/2024), pernyataan tersebut disampaikan Deputi I BAZNAS Bidang Pengumpulan Arifin Purwakananta, yang menindaklanjuti arahan Ketua BAZNAS Prof. Noor Achmad.
"Dengan memperhatikan secara seksama atas kritik dan penolakan dari berbagai elemen masyarakat atas bantuan yang diterima BAZNAS dari McDonald's untuk Palestina, BAZNAS memutuskan mengambil langkah ini. BAZNAS juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kecintaan para muzaki dan masyarakat pada BAZNAS selama ini. Kami memohon maaf atas kekhawatiran masyarakat dan akan terus memperbaiki diri lebih baik ke depan," katanya.
Baca Juga
Hingga saat ini, BAZNAS masih terus menyalurkan bantuan untuk Gaza. Mereka juga terus berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menyalurkan sedekah dari masyarakat Indonesia untuk warga di Gaza. Dalam penyalurannya, pihaknya telah bekerja sama dengan tiga lembaga filantropi asal Mesir, yakni Mishr Al-Kheir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, dan Egyptian Red Crescent Society (ERCS).
Advertisement
McDonald’s Indonesia, yang menghadapi gerakan boikot karena mereknya diduga terafiliasi dengan Israel, telah menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp1,5 miliar melalui BAZNAS melalui PT Rekso Nasional Food, pemegang waralaba rantai makanan cepat saji itu. Perusahaan tersebut menyebut ingin berperan aktif dalam mendukung upaya kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Donasi untuk Palestina
"Kami sangat prihatin melihat semakin banyaknya warga yang terdampak krisis kemanusiaan di Gaza. Bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan,sekaligus langkah awal yang perusahaan lakukan untuk meringankan beban saudara kita di Palestina," kata HR & GS Director PT Rekso Nasional Food, Yulianti Hadena, dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com, 8 November 2023.
Pihak perusahaan menegaskan bahwa PT Rekso Nasional Food merupakan perusahaan lokal yang sepenuhnya dimiliki pengusaha asli Indonesia. Mereka juga menyatakan bahwa situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza, Palestina, membawa kesedihan bagi seluruh direksi dan karyawan mereka.
"Perusahaan berharap dapat melihat terwujudnya perdamaian dengan segera, sehingga tidak ada lagi warga sipil, terutama anak-anak dan wanita yang menjadi korban," imbuhnya.
Saat itu, BAZNAS menerima dengan baik donasi yang diberikan dengan mengatakan bahwa mereka menyambut dengan tangan terbuka bagi siapapun yang memiliki niat baik dan ingin membantu warga Palestina.
Advertisement
Donasi Mencapai Rp43,1 Miliar
Arifin mengatakan, total nilai penyaluran bantuan sudah mencapai Rp43,1 miliar. Bukan hanya uang, sebanyak 56,7 ton natura, istilah yang terkait dengan pemberian dari seseorang ke orang lain, tapi tidak dalam bentuk uang, juga telah berhasil disalurkan ke Gaza. Hasil donasi tersebut telah diterima sebanyak 177.881 warga Palestina, mereka mengklaim.
"Angka ini masih terus bertambah karena penyaluran bantuan masih terus dilakukan. Terkini, BAZNAS bersama Pemerintah RI dan pihak Yordania mengirimkan bantuan ke Gaza Palestina lewat jalur udara," ucap Arifin dalam pernyataan resmi BAZNAS.
Dalam hal ini, pihaknya mengaku terus berkoordinasi dengan pemerintah, termasuk TNI, MUI, dan berbagai pihak dalam membantu korban genosida di Palestina. Ia juga menambahkan bahwa donasi yang selama ini diterima BAZNAS berasal dari masyarakat Indonesia, berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ), BAZNAS provinsi/kabupaten/kota, donasi korporasi, donasi perorangan, sekolah, dan dibantu penggalangan donasi MUI.
Mengutuk Keras Kebiadaban Israel
Hingga Rabu, 3 April 2024, BAZNAS telah sembilan kali mengirimkan bantuan ke Palestina dengan rincian pada Sabtu, 4 November 2023 sebanyak 51,5 ton. Selang 16 hari, pada Senin, 20 November 2023 sebanyak 21,7 ton telah disalurkan.
Pada Senin, 18 Desember 2023, sebanyak 10 kontainer dikirimkan. Kemudian Kamis, 28 Desember 2023, sebanyak tiga truk kontainer tambahan juga telah didonasikan. Pada Senin, 19 Februari jumlah truk kontainer yang dikirim ke Gaza sebanyak 14, sementara 40 truk kontainer dibagi dalam dua perjalanan bantuan.
"Kami mengucapkan terima kasih pada para muzaki, korporasi, Lembaga Amil Zakat (LAZ), UPZ, komunitas sekolah, perguruan tinggi, lembaga kemanusiaan, media dan semua pihak yang ikut membantu program Gaza dan bantuan lain dalam mengatasi kemiskinan lain melalui zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lain (DSKL) yang disalurkan melalui BAZNAS. Sikap BAZNAS sudah jelas, kami dengan tegas mengutuk keras kebiadaban Israel yang telah membuat rakyat Palestina menderita," pungkas Arifin.
Advertisement