Wisata Naik Kano di Lembah Oyo Kedung Jati Yogyakarta Tarifnya Mulai Rp10 Ribu

Yogyakarta bukan sekadar Malioboro. Jika main agak jauh dari pusat kotanya, Anda akan menemukan pilihan wisata lainnya yang menarik seperti naik kano di Lembah Oyo Kedung Jati Yogyakarta.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 20 Sep 2024, 09:31 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2024, 09:30 WIB
Wisata Naik Kano di Lembah Oyo Kedung Jati Yogyakarta
Wisata Naik Kano di Lembah Oyo Kedung Jati Yogyakarta. (Dok: TikTok https://vt.tiktok.com/ZS2QKHfny/)

Liputan6.com, Jakarta - Yogyakarta bukan sekadar Malioboro. Jika main agak jauh dari pusat kotanya, Anda akan menemukan pilihan wisata lainnya yang menarik.

Mengutip dari laman resmi Provinsi Yogyakarta, Kamis, 19 September 2024, seperti atraksi bermain kano di Lembah Oyo Kedung Jati, destinasi wisata sungai yang memberikan sensasi petualangan bagi pengunjung. Lokasinya di Selompamioro, Imogiri, persinya di lembah Sungai Oya diapit bukit-bukit karst menghijau.

Disebutkan bahwa aliran Sungai Oya terbentang sepanjang 106 kilometer berhulu di Gunung Kidul hingga bermuara di pantai selatan Jawa. Akses untuk menuju Kedung Jati bisa ditempuh dengan rute dari Jogja menuju imogiri kemudian sebelum pertigaan menuju Gunung Kidul, lalu ambil kiri menuju Selopamioro Adventure Park.

Kedung Jati juga menjadi rute menantang dan bisa menaikkan andrenalin pengunjung, tempat ini sangat cocok bagi yang berjiwa petualang, gowes MTB terutama yang suka downhill maupun para crosser motor trail.

Di Kedung Jati tersedia paket wisata untuk menyusuri Sungai Oya dengan menggunakan perahu karet. Jangan ragu, keamanan saat menaiki perahu karet telah dijamin pemandu wisata.

Harha untuk menikmati atraksi kano ini terbilang cukup murah yakni sekitar Rp10.000-Rp30.000 saja per sesi. Namun ada juga harga yang termasuk dalam paket yakni short trip dan long trip dengan harga dan jarak tempuh berbeda.

Short trip rata-rata dibanderol Rp150.000/perahu dengan jarak satu kilometer. Sedangkan Long trip dibanderol Rp250.000 dengan jarak kurang lebih 5,4 kilometer.

Pengalaman Wisatawan

Wisata Naik Kano di Lembah Oyo Kedung Jati Yogyakarta. (Dok: TikTok https://vt.tiktok.com/ZS2QKHfny/)
Wisata Naik Kano di Lembah Oyo Kedung Jati Yogyakarta. (Dok: TikTok https://vt.tiktok.com/ZS2QKHfny/)

Pengalaman wisata dengan bermain kano di Lembah Oyo Kedung Jati Yogyakarta diungkap oleh akun TikTok @tamasyajogja_. "Minimal sekali seumur hidup wajib coba main kano 10 K (Rp10.000) di Jogja," tulis akun tersebut. 

"itu air nx dalem ga kak.. pingin ajak anak2 ke situ," tanya warganet. Kemudian ada wisatawan yang mencoba menyambanginya, tapi tersasar, "akses nya jauh kek nyasar2 hutan , gak smpt nyampe karena dikasih tau warga klo aernya lagi keruh, alhasil puter balik."

Ada pula warganet yang bertanya dengan harga Rp10.000-Rp30.000 berapa lama durasinya. Ternyata harga tersebut untuk 15 menit saja.

Warganet ada yang menanyakan apakah di tempat tersebut boleh berenang. Hal itu dijawab warganet lain bahwa tidak bisa, karena sempat ada yang tenggelam.

"Aku pernah ke sana salah lewat jalan nyaaaa ke jalannan yg plosok trs kanan kiri jurang mana jalan nya naik turun sempit, tapi g sia sia bngt sampe tempat nya bneran bagus pol🫵🏻🤩😭," pengalaman warganet lainnya.

Wisata Candi di Yogyakarta

Ragam Aktivitas Seru di Candi Prambanan Selama Libur Lebaran 2024, Salah Satunya Belajar Membaca Weton
Suasana Candi Prambanan. (dok. InJourney Destination Management)

Yogyakarta dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang kaya akan keindahan budaya dan sejarah. Salah satu daya tarik utama di Jogja adalah wisata candi yang tersebar di sekitarnya. Mengutip dari kanal Hot Liputan6.com, 11 April 2024, wisata candi di Jogja menawarkan pengalaman yang unik dan tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Pertama-tama, tidak ada yang bisa melewatkan wisata ke Candi Prambanan. Candi ini merupakan salah satu candi Hindu terbesar di dunia, serta menjadi salah satu warisan budaya dunia dari UNESCO. Keindahan arsitektur candi yang megah akan memukau setiap pengunjung yang datang.

Di samping itu, wisata candi di sekitar Jogja juga menawarkan Candi Borobudur. Candi ini merupakan salah satu candi Buddha terbesar di dunia dan juga merupakan warisan budaya dunia dari UNESCO.

Memiliki keindahan reliefnya yang sangat detail, Candi Borobudur menjadikan setiap pengunjung terpesona. Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan pemandangan alam yang mengelilingi candi, terutama saat matahari terbit atau terbenam.

Candi Plaosan yang Unik

20160126-Candi Plaosan-Jateng-Boy Harjanto
Seorang warga beraktivitas di sekitar Candi Plaosan, Klaten, Jateng, Selasa (26/1/2016). Candi Plaosan diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Hindu, yaitu pada awal abad ke-9 M. (Foto: Boy Harjanto)

Candi Plaosan adalah salah satu wisata candi yang terletak di sekitar Yogyakarta, Indonesia. Candi ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan arsitektur bangunan candi.

Candi Plaosan terdiri dari dua kompleks candi utama, yakni Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Kedua kompleks ini lokasinya bersebelahan dan memiliki keindahan yang tak terlupakan. Bangunan candi ini didominasi oleh relung-relung yang indah dan hiasan ukir yang sangat memukau.

Mengunjungi Candi Plaosan pun membawa pengunjung ke perjalanan ke masa lalu. Keindahan dan keragaman ukiran pada bangunan candi memberikan gambaran tentang kemegahan dan kejayaan Kerajaan Mataram Kuno.

Selain itu, lingkungan sekitar Candi Plaosan juga menawarkan suasana yang tenang dan damai. Pepohonan yang rindang dan taman yang indah membuat pengunjung dapat bersantai sambil menikmati keindahan candi.

Tak heran kalau Candi Plaosan menjadi tempat yang populer bagi wisatawan yang ingin mengenal dan menghargai warisan budaya Indonesia. Jadi, jika kamu berkunjung ke Jogja dan sekitarnya, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan Candi Plaosan yang memukau ini.

Infografis Destinasi Wisata Urban
Wisata urban adalah wisata yang menjadikan ruang-ruang publik kota dan pengalaman hidup di perkotaan sebagai atraksi utama. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya