Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 10 anak dari 30 anak yang diduga mendapatkan penganiayaan di Panti Asuhan Samuel, Tangerang, mendatangi unit Pelayanan Perempuan dan Anak Renata Polda Metro Jaya. Kehadiran anak-anak yang rata-rata berusia 3 tahun ini untuk dimintai keterangannya oleh penyidik terkait dugaan fisik yang mereka alami.
Pemeriksaan ini untuk memperkuat laporan LBH Mawar Saron ke polisi pada 19 Februari 2014. Sebelumnya, 6 anak yang berhasil melarikan diri juga telah diperiksa.
"Total korban sekitar 30, kemarin sudah 7 anak dimintai keterangan dan divisum. Sekarang ada 10 anak kita dampingi. Ini untuk membantu proses penyidikan," kata juru bicara LBH Mawar Saron Jecky Tengens, Polda Metro Jaya, Rabu (26/2/2014).
10 Anak yang kini diperiksa merupakan anak-anak yang dievakuasi oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait pada Senin 24 Februari 2014 lalu. Saat ini pihak LBH Mawar Saron juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait belum adanya garis polisi di tempat kejadian perkara.
Jecky juga mengkritisi lokasi dugaan penganiayaan di Panti Asuhan Samuel yang belum juga diberi garis polisi. Lokasinya bukan bangunan yang baru ditempati sekitar 3 minggu lalu. Tapi di bangunan panti yang lama di Kelapa Gading Barat Blok AG 15 Nomor 1, Rt 012 Rw 02, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang. Jaraknya sekitar 1 kilometer.
"Itu adalah lokasi yang diduga sebagai tempat penyiksaan anak-anak panti asuhan itu. Sebelum mereka pindah ke tempat lain dua minggu lalu," tambah Jecky.
Ia juga berharap polisi dapat bergerak cepat dengan belum sterilnya tempat kejadian perkara. Dikhawatirkan barang bukti yang terdapat di lokasi hilang. "Saya harap polisi dapat bergerak cepat, karena TKP belum steril," pungkas Jecky.
Pemilik Panti Asuhan Samuel, Pendeta Chemuel Watulingas sudah berkali-kali membantah tuduhan penganiayaan. Bahkan, Chemuel mengancam akan melaporkan balik pihak LBH Mawar Saron. (Raden Trimutia Hatta)
10 Anak Panti Samuel Diperiksa Polda Metro Jaya
Pemeriksaan ini untuk memperkuat laporan LBH Mawar Saron ke polisi pada 19 Februari 2014. Sebelumnya, 6 anak yang berhasil melarikan diri.
diperbarui 26 Feb 2014, 14:31 WIBDiterbitkan 26 Feb 2014, 14:31 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Vinicius Cetak Dua Gol ke Gawang Salzburg, Capai 100 Gol untuk Real Madrid
7 Cara Membuka Situs yang Diblokir di Google Chrome HP dengan Mudah
Man City Terancam Tersingkir dari Liga Champions usai Kalah dari PSG, Pep Guardiola Keluhkan Jadwal Padat dan Merasa Pasrah
Profil Hadi Tjahjanto Eks Menteri ATR/BPN yang Namanya Disangkutkan dengan Kasus Pagar Laut Tangerang
Lima Pelatih Lokal yang Pantas Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Ada Legenda Skuad Garuda
AIA dan BCA Kolaborasi Genjot Penetrasi Asuransi Jiwa di Indonesia
Arti Finally: Memahami Makna dan Penggunaan Kata dalam Bahasa Inggris
Tinggi Rata-Rata Pria di Seluruh Dunia, Apakah Kamu Termasuk?
Warga Kelapa Gading Nekat Tembak Kucing Tetangga, Ini Alasannya
Cara Memerahkan Bibir Secara Alami: Panduan Lengkap untuk Bibir Sehat dan Merona
Arti Done: Memahami Makna dan Penggunaan Kata dalam Bahasa Inggris
Arti Jokes: Memahami Humor dan Dampaknya dalam Kehidupan Sehari-hari