Liputan6.com, Jakarta - Jokowi diam-diam memperhatikan tayangan televisi. Hasil penilaian Gubernur DKI bernama lengkap Joko Widodo ini banyak tayangan yang kurang baik ditonton anak-anak. Sehingga, pikiran anak-anak lebih banyak menyerap nilai-nilai negatif yang lebih banyak menumbuhkan sifat pesimistis.
"Semua orang tahulah, acara TV yang bisa memberikan pendidikan. Acara malam lagi. Tunjukkan saya, tunjukkan saya, tunjukkan saya," ujar Jokowi sambil menyebutkan media TV yang ada di Indonesia, Jakarta, Rabu (19/3/2014).
Bahkan, mantan Walikota Solo yang mendapat mandat sebagai calon presiden dari PDIP ini juga menyinggung acara berita yang disuguhkan stasiun TV. Isi Berita yang ditayangkan televisi dia nilai jelek, termasuk juga acara debat-debat.
"Berita juga yang jelek-jelek terus saja. Sehingga pesimisme anak muncul gara-gara acara dan berita seperti itu. Apa acara debat-debat yang TV itu," Jokowi.
Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 2012. Kini, Jokowi resmi menjadi calon presiden yang diusung oleh PDIP untuk pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. (Ismoko Widjaya)
Baca juga:
Baca Juga
Jokowi Jadi Capres Picu Dana Asing Masuk Pasar Modal RI?
Advertisement