Niat Buang Air Kecil, Wanita Muda Tewas di Dalam Sumur

Ingin buang air kecil, seorang wanita bernama Shinta malah tewas tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter di Bogor, Jabar.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 21 Mar 2014, 04:17 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2014, 04:17 WIB
Garis Polisi Ilustrasi
(Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Bogor - Ingin buang air kecil, seorang wanita bernama Shinta (19) malah tewas tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter. Shinta berhasil dievakuasi sekitar pukul 22.30 WIB dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

Dari informasi yang dihimpun Liputan6.com, kejadian bermula saat Shinta, warga Kampung Jembatan RT 06/06 Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, hendak buang air kecil, Kamis 20 Maret 2014 malam, sekitar pukul 19.45 WIB.

Kebetulan, kamar kecil tersebut berada di belakang pabrik sagu, di mana ada sebuah lubang sumur berdiameter 80 centimeter. Lubang sumur tersebut hanya ditutupi asbes dan tanpa ada pembatas.

Saat berjalan menuju kamar kecil tersebut, Shinta terpeleset dan langsung terperosok ke dalam sumur. Saat terperosok, Shinta sempat berteriak. Harun selaku Ketua RT-06 mengatakan dirinya sempat mendengar suara minta tolong saat menggelar pengajian.

"Sebenarnya banyak warga yang sudah mengingatkan supaya jangan lewat sumur itu," jelasnya saat dihubungi, Jumat (21/3/2014) dini hari.

Sementara Kapolsek Sukaraja Kompol Hida mengatakan tim evakuasi dari Kodim, kepolisian, serta Tagana mengalami kesulitan saat mengangkat korban, karena kondisi lubang sumur yang sempit dan dalam.

"Kadar CO2 di dalam sumur sangat tinggi, sehingga membahayakan bila harus menurunkan petugas ke dalam," jelasnya.

Petugas hanya bisa menggunakan alat pengait untuk mengangkat korban dari dalam sumur. Beberapa kali jasad korban berhasil terangkat, namun karena licin jasad korban kembali terjatuh ke dalam sumur.

"Sumur ini memang sudah tidak dipakai lagi, tapi masih ada airnya sekitar 2 meter, jadi mempersulit evakuasi," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya