Liputan6.com, Jakarta - Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Toba Samosir melaporkan 2 politisi Partai Demokrat, Marzuki Alie dan Jhoni Allen Marbun ke KPK dan Polri. Laporan itu terkait dugaan intervensi kasus dugaan korupsi yang dilakukan Bupati Toba Samosir, Sumatera Utara, Pandapotan Kasmin Simanjuntak dalam proyek Pembangunan PLTA Asahan III.
Ketua Aliansi Masyarakat dan LBH Toba Samosir, Ungkap Marpaung mengatakan, pihaknya memiliki data-data yang kuat atas dugaan keterlibatan kader Partai Demokrat tersebut. Data-data itu juga sudah disampaikan dalam laporannya ke KPK dan Polri.
Ungkap menambahkan, kedua anggota DPR Fraksi Partai Demokrat itu diduga telah melakukan intervensi terhadap penyidikan Polda Sumut dalam kasus dugaan korupsi yang telah menimbulkan kerugian negara sekitar Rp 15 miliar tersebut. Intervensi itu terindikasi dari pesan singkat Marzuki kepada Polda Sumut.
Dalam pesan pendek itu, Marzuki intinya menyatakan bahwa tindakan Direktur Reserse dan Kriminal (Direskrim) Umum Polda Sumut Kombes Pol Sadono Budi Nugroho yang menyatakan Bupati Toba Samosir terlibat dalam kasus dugaan korupsi proyek PLTA Asahan III adalah kesalahan besar.
"Harusnya itu semua dibuktikan di Pengadilan, bukan Marzuki Alie yang menyatakan salah. Itu intervensi (lewat) pesan pendek," kata Ungkap di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Ungkap mengatakan, bukti pesan pendek Marzuki itu yang menjadi salah satu data-data yang dibawanya dalam pelaporan ini. Selain itu, Ungkap mengaku, pihaknya juga memiliki data-data lain mengenai kejanggalan yang dilakukan oleh Marzuki dan juga Jhoni Allen.
Ia menyatakan, laporan pihaknya itu telah diterima langsung oleh Unit Pelaporan Masyarakat di KPK dan Mabes Polri. Baik KPK maupun Polri berjanji untuk segera menindaklanjuti laporan yang diserahkan.
"Untuk Polri kita dijanjikan hari Selasa depan akan ada keputusan mengenai nasib Marzuki Alie dan Jonny Allen," kata dia.
Lebih lanjut Ungkap menuding, perbuatan yang dilakukan oleh 2 elit anak buah Susilo Bambang Yudhoyono itu dianggap telah melanggar pakta integritas Partai Demokrat.
Sebagai informasi, Bupati Toba Samosir, Pandapotan Kasmin Simanjuntak sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) pada 17 Juli 2013. Kasmin yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Toba Samosir itu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada proyek Pembangunan PLTA Asahan III.
Diduga Intervensi, Marzuki Alie-Jhonny Allen Dilaporkan ke KPK
Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Toba Samosir melaporkan 2 politisi Partai Demokrat, Marzuki Alie dan Jhonny Allen.
Diperbarui 29 Apr 2014, 17:55 WIBDiterbitkan 29 Apr 2014, 17:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Maruarar Sirait Tegaskan Arahan Prabowo Subianto, Pagar PIK 1 Harus Dibongkar
Mimpi Bertemu Rasulullah Pertanda Apa: Makna dan Hikmah di Balik Pengalaman Spiritual
Polisi Sebut Mobil Lamborghini Anak Bos Prodia Dijual Mantan Kuasa Hukumnya Rp5,5 Miliar
Arti Mimpi Menyolatkan Jenazah: Tafsir, Makna dan Penjelasan Lengkap
5 Gaya OOTD Tasyi Athasyia Liburan ke Tokyo, Stylish Kembaran dengan Suami dan Anak
Tanpa Tepung, Ini Rahasia Goreng Ikan Teri agar Renyah dan Tidak Cepat Lembek
Mimpi Mantan Suami Selingkuh: Makna dan Interpretasi yang Mengejutkan
Perjalanan Karier Agnes Monica di Panggung Musik dari Kecil hingga Go Internasional, Dibuatkan Patung Lilin
Arti Mimpi Ditangkap Orang: Makna dan Tafsir Lengkap
Wisata Guci Forest, Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Slamet
Kado Ramadan, Guru di Pedalaman Kalimantan Selesaikan Program Guru Transformasional
Inspirasi 11 Bisnis yang Dijamin Laris Manis di Bulan Ramadhan