Liputan6.com, Jakarta Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menghentikan sementara sidang perkara dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dengan terdakwa mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya.
Hal ini lantaran waktu salat Jumat akan tiba. Dan saksi yang dihadirkan, Boediono selaku Wakil Presiden memilih menunaikan ibadah di kantornya.
"Ini kan hari Jumat, jadi tentunya pada saksi (Boediono) dan juga terdakwa (Budi Mulya) ada kewajiban menjalankan salat Jumat. Jadi sidang kita skors," ujar Ketua Majelis Hakim Afiantara di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (9/5/2014).
"Kemungkinan saksi melakukan ibadah tidak di sini. Jadi apakah kita skors sesuai jadwal, apakah kalau kita buka lagi 13.30 WIB. Apa cukup waktu itu?" tanya Aviantara kepada Boediono.
Mendapat penawaran hakim tadi, mantan Gubernur BI ini langsung menyatakan akan menunaikan ibadah di kantornya. Ia juga meminta tambahan waktu skors sidang.
"Yang Mulia, saya kembali ke kantor, jadi kalau misalnya pukul 14.00 WIB saya kembali bagaimana?" pinta Boediono.
"Oh... ya sudah enggak apa-apa. Makanya kita tanyakan, apakah cukup atau tidak? Jadi kalau begitu sidang kita skors sampai pukul 14.00 WIB," kata Aviantara.
Sejauh ini, Boediono sudah menjalankan 3 jam sebagai saksi kasus Bank Century. Persidangan dimulai sejak pukul 08.00 WIB. (Sss)
Boediono Jumatan di Kantor Wapres, Sidang Century Diskors 3 Jam
"Yang Mulia, saya kembali ke kantor, jadi kalau misalnya pukul 14.00 WIB saya kembali bagaimana?" pinta Boediono.
diperbarui 09 Mei 2014, 11:58 WIBDiterbitkan 09 Mei 2014, 11:58 WIB
Wapres Boediono tiba di gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Jumat (9/5). Boediono akan dimintai keterangan sebagai saksi dalam persidangan kasus Bank Century dengan terdakwa Budi Mulya. (ANTARA/Fanny Octavianus)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Meme Quote Lucu dan Inspiratif untuk Berbagai Situasi
Produser Ungkap Alasan Bikin Film 2nd Miracle In Cell No. 7, Begini Reaksi Sineas Korea Lee Hwan Kyung
Prospek Kerja Lulusan Matematika Murni: Peluang Karier yang Menjanjikan
Bom yang Dijatuhkan Israel di Gaza Lebih Banyak Dibandingkan Bom AS di Tokyo selama PD II
Sejumlah Tim Sukses Dharma Pongrekun Sambangi Kediaman Pramono Anung, Akui Kemenangan?
Mengenal FIFA: Apa Organisasi Sepak Bola Dunia dan Perannya dalam Olahraga Global
Teshalonika Jebolan Pop Academy Indosiar 2020 Kini Mengabdi di Dunia Musik dan Pendidikan, Apa Katanya?
Cara Mengatasi Dada Sesak: Panduan Lengkap dan Efektif
Apa Itu Pasar Nasional: Pengertian, Ciri, dan Jenisnya
Top 3 Berita Hari Ini: Video Viral Tempat Makan Diduga Cuci Piring Pakai Air Penuh Sampah
Kubu Pramono-Rano Ajak Masyarakat Kawal Proses Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta
Der Klassiker Jilid 1 2024/2025: Misi Dortmund Hentikan Kegemilangan Bayern Munchen