Gunung Lokon Meletus, 40 Pendaki Nekat Naik Puncak

Tak cuma Gunung Slamet yang menunjukkan tanda-tanda keaktifannya. Gunung Lokon juga meletus dini hari tadi.

oleh Yanuar H diperbarui 13 Sep 2014, 14:59 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2014, 14:59 WIB
Gunung Lokon
Gunung Lokon. (Fiqman Sunandar/Antara)

Liputan6.com, Yogyakarta - Tak cuma Gunung Slamet yang menunjukkan tanda-tanda keaktifannya. Gunung Lokon yang berada di wilayah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, juga meletus lagi dini hari tadi sekitar pukul 03.00 Wita.

"Tadi pagi jam 3 meletus lagi. Tadi pagi pukul 3 meletus terus pukul 03.21 Wita itu masih meletus," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Sabtu (13/9/2014).

Pria yang karib disapa Mbah Rono itu mengatakan, sebelum terjadi erupsi, pihaknya telah mengimbau para pendaki untuk turun gunung. Namun, sambung dia, ada 40 pendaki yang membobol naik ke puncak Lokon. Mereka pun akhirnya diturunkan.

"Kita sempet turunkan pendaki sekitar pukul 22.00 WIB karena sudah meningkat sejak kemarin-kemarin. Ternyata ada yang bobol 40 orang kita turunkan," ujar Mbah Rono.

Surono menyebut, letusan Gunung Lokon tadi pagi mencapai ketinggian 500 meter. Walaupun begitu jarak bahaya masih dalam radius 2,5 km. Surono menyebut erupsi Gunung Lokon dan Gunung Slamet masuk dalam tipe Strombolian.

"Ketinggian 500 meter. Radius bahaya 2,5 km sudah itu aja. Mudah-mudahan tidak keluar dari situ," ujar Surono.

Strombolian adalah salah satu jenis letusan gunung api yang disertai dengan lontaran lava pijar secara vertikal. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya