Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berencana menerapkan kebijakan satu hari tanpa pelat B (pelat untuk DKI Jakarta) sebagai upaya antisipasi kemacetan. Warga Jakarta dinilai sebagai penyumbang macet di Kota Hujan tersebut.
Lalu bagaimana tanggapan pemimpin Ibukota, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Ya, nggak gitu juga sebetulnya sih. Jakarta juga dimacetin orang Bogor," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Meski warga Bogor ikut bikin Jakarta, kata Ahok, tak berarti dirinya akan membatasi kendaraan pelat F (Bogor) untuk masuk ke Ibukota. Menurut dia, pelarangan balasan tak akan berpengaruh apa-apa karena warga Bogor juga terkadang menggunakan pelat nomor Jakarta.
"Nggaklah. Orang Bogor juga pakai pelat B...hehehe," ujar Ahok.
Sebelumnya, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman menyatakan, ke depan setiap kendaraan yang berpelat B, baik itu milik warga Jakarta atau Bogor, tidak bisa masuk kawasan Kota Bogor setiap akhir pekan.
"Artinya orang yang ingin masuk Kota Bogor harus menggunakan angkutan massal. Baik itu APTB maupun melalui jaringan transportasi regional yang akan kita bangun nanti antara kota kabupaten dan DKI," tandas Usmar. (Yus)
Ahok: Orang Bogor Juga Pakai Pelat B
Pemerintah Kota Bogor berencana menerapkan kebijakan satu hari tanpa pelat B (pelat untuk DKI Jakarta) sebagai upaya antisipasi kemacetan.
diperbarui 17 Sep 2014, 13:56 WIBDiterbitkan 17 Sep 2014, 13:56 WIB
Pengamat menilai mundurnya Ahok dari Partai Gerindra akan menyulitkan komunikasi PDIP-Gerindra. (Liputan6.com/ Faisal R Syam)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kawasan Industri Jababeka Kini Dilayani Feeder BTS, Cek Jadwalnya
Dugaan Korupsi dalam Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi Naik Penyidikan
50 Wisata Yogyakarta Terpopuler, Candi Bersejarah hingga Pantai Eksotis
DK PBB Serukan Proses Politik yang Inklusif Usai Pemberontak Suriah Digulingkannya Bashar al-Assad
Tips Berwisata Aman Selama Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Gempa Hari Ini Kamis 19 Desember 2024: Terjadi Dua Kali Menggetarkan Indonesia
Kismis Terbuat dari Apa? Fakta Menarik Tentang Buah Kering Favorit
Fungsi Obat Piroxicam: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Distributor yang Menarik Peredaran 3 Varian Indomie di Australia Bertambah
Masyarakat Khawatir Kena Pungli Saat Wisata, Pilih Staycation di Hotel
VIDEO: Viral Rumah-rumah di Bantul Terancam Longsor, Diduga Tanah Tergerus Banjir
Marak Orang Ngaku Kena Sihir, Pertanda Apa? Ini Penjabaran Buya Yahya