Setelah Dilantik, Agenda Pertama Anggota Baru DPR Pilih Pimpinan

Liputan6.com, Jakarta - Pascapelantikan dan sumpah jabatan dari 555 Anggota DPR periode 2014-2019 di ruang paripurna Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, MPR RI menjadwalkan hari ini akan dilakukan agenda pemilihan langsung terhadap pimpinan DPR dan 5 wakilnya.

Sesuai dengan penolakan revisi UU Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (MD3) oleh Mahkamah Konstitusi (MK) kemarin, maka Ketua DPR tidak lagi dipilih oleh partai yang perolehan suarannya lebih dominan seperti dalam Pemilu legislatif 9 April lalu. Dalam hal ini kader PDI Perjuangan yang keluar sebagai pemenang Pemilu 2014.

Namun kini pemilihan Ketua DPR akan dilakukan dengan pengajuan atau usulan paket yang akan disampaikan oleh fraksi-fraksi yang ada di DPR.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (1/10/2014), rencananya hanya 5 fraksi yang boleh mengajukan paket pimpinan. 

Terkait hal ini, hingga kini Koalisi Indonesia Hebat yang mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) masih terdiri dari 4 fraksi, yakni PDI Perjuangan, Nasional Demokrat, Hanura, dan PKB dengan jumlah 207 suara. 

Tentunya Koalisi Indonesia Hebat masih berharap ada 1 fraksi lagi yang bisa masuk. Apakah itu Partai Demokrat, atau 2 partai lain yang sebelumnya digadang-gadangkankan akan bergabung, yaitu PPP dan PAN.

Seperti apa komposisi yang ditawarkan oleh fraksi-fraksi di DPR untuk nantinya bisa memilih siapa pimpinan DPR untuk 5 tahun ke depan? Ikuti terus berita selengkapnya di Liputan6.com. (Mut)

Baca juga:

Bargaining Politik PDIP untuk Demokrat: Bagi Kursi Pimpinan DPR

PDIP Tolak Ikuti Sistem Paket dalam Pemilihan Pimpinan DPR

Fadli Zon: Paket Pimpinan DPR Diputuskan KMP Usai Pelantikan