Sulaeman Diduga Terjun dari Restoran Outdoor di Menara BCA

Sulaeman tewas diduga bunuh diri dengan cara terjun dari lantai 56 Menara BCA, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 07 Okt 2014, 17:54 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2014, 17:54 WIB
bunuh diri menara BCA
Kondisi mobil yang tertimpa seseorang bunuh diri di Menara BCA. (twitter/@felixsaputra_s)

Liputan6.com, Jakarta - Sulaiman Tanudjaja, pria yang terjun dari lantai 56 Menara BCA di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, diduga melompat dari sebuah restoran di lantai tersebut.

"Lantai 56 di situ ada Skye Restaurant. Diduga lompat dari sana‎," ujar salah seorang anggota polisi di lokasi kejadian, Selasa (7/10/2014).

Menurutnya, restoran yang berada di lantai paling atas itu merupakan restoran dengan konsep sky dinning yang terbuka. Karena itu, ia menduga, Sulaeman yang diketahui berprofesi sebagai pegawai swasta itu bunuh diri dengan melompat dari bagian restoran tersebut.

"Karena tidak ada jendela yang terbuka. Restauran itu kan berada di outdoor," kata dia.

Jenazah Sulaeman dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Sementara itu, petugas kebersihan Menara BCA mulai membersihkan ceceran darah yang menggenang di halaman tempat jasad Sulaiman terjatuh.

Saat ditemukan, Sulaiman yang terlihat mengenakan baju kemeja bercorak kotak-kotak itu jatuh tertelungkup dengan kondisi darah yang berceceran. Beberapa bagian tubuh Sulaeman terputus, karena benturan yang keras.

Sebelum jatuh ke dasar, tubuh pria yang diduga bunuh diri tersebut sempat membentur bagian atap lobi gedung, hingga akhirnya terlempar ke atap mobil dan terjatuh ke dasar gedung.

"Ia meninggal dunia karena diduga lompat dari lantai 56 jatuh ke lobi gedung Menara BCA menimpa mobil Innova warna cokelat muda dengan nomor polisi B 1329 SOT," ujar salah seorang petugas kepolisian di lokasi kejadian. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya