Poros Muda: Tak Penting Golkar di Koalisi Merah Putih atau Tidak

Jauh lebih penting bagi Golkar adalah mengakomodir kepentingan masyarakat.

oleh Oscar Ferri diperbarui 11 Okt 2014, 16:14 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2014, 16:14 WIB
Prabowo Temui Ical, Ada Apa Ya?
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Liputan6.com/Andrian M. Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Poros Muda Partai Golkar mengatakan, tak penting Partai Golkar berada di Koalisi Merah Putih (KMP) atau tidak. Kendati saat ini KMP menjadi penguasa di parlemen, baik untuk lembaga DPR dan MPR.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Poros Muda Partai Golkar Andi Sinulingga‎ menjawab pertanyaan tentang kemungkinan posisi Golkar di KMP jika nantinya dipimpin tokoh muda.

‎"Golkar itu tak penting apakah masuk atau keluar KMP," tegas Andi usai diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2014).

Andi mengatakan, jauh lebih penting bagi Golkar adalah mengakomodir kepentingan masyarakat. ‎Kemudian melalui parlemen kepentingan masyarakat itu dirumuskan menjadi kebijakan-kebijakan yang menguntungkan publik.

"Itu yang penting. Kemudian dalam 5 tahun sekali kita ikut dalam proses merebut kekuasaan. Karena dengan kekuasaan itu kita lebih mudah mengimplementasikan cita-cita partai," ujar dia.

Lebih jauh Andi menuturkan, Golkar akan menjadi besar jika mampu menjaga dan merawat faksi-faksi di internal partai. Karena selama ini, faksi-faksi yang ada coba direduksi menjadi hanya ada satu faksi.‎ Sehingga keputusan-keputusan partai seolah cuma berada di satu tangan orang saja.

"Itu sebenarnya tidak sehat. Karena faksi-faksi itu harus dirawat. Karena partai itu milik bersama. Dan Golkar akan menjadi besar jika bisa merawat faksi-faksi yang ada di internal partai," kata Andi. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya