BNN: Kalangan Pelajar Pengguna Narkoba Tertinggi pada 2013

BNN menyatakan, jika para pelajar tidak membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba, maka kita akan kalah dalam persaingan global kelak.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Okt 2014, 04:08 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2014, 04:08 WIB
Puteri Pariwisata 2014 Deklarasi Sekolah Bebas Narkoba
Puteri Indonesia Pariwisata 2014 Estelita Liana melakukan kunjungan ke SMA Negeri 14 Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Peredaran dan penyalahgunaan narkoba berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), sudah di titik memperihantikan. Berdasarkan hasil riset ditemukan, semua golongan ekonomi dan usia menyalahgunakan narkoba, di mana salah satunya kalangan pelajar.

Penyuluh Muda Diseminasi Informasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Eva Fitri Yuanita mengatakan, yang paling memprihatinkan adalah pengguna narkoba tertinggi di kalangan pelajar.

"Jumlah penyalahguna narkoba 2013 dilihat dari golongan usia, pelajar SMA merupakan pengguna yang paling tinggi angkanya," ujar Eva dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (15/10/2014).

Menurut Eva, jika para pelajar tidak membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba, maka kita akan kalah dalam persaingan global di masa yang akan datang.

Selain itu, Eva menuturkan, faktor individu serta lingkungan di mana ada ketersediaan barang haram tersebut mendorong meningkatnya penggunaan di kalangan pelajar.

Eva mengatakan, beberapa jenis narkoba banyak beredar bebas, bahkan tanpa disadari. Banyak efek negatif yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba.

Selain kecanduan, lanut Eva, narkoba juga membuat pecandu narkoba menjadi lebih tua. Yang paling berbahaya adalah menyerang jaringan otak sehingga menyebabkan kematian.

Karena itu Eva mengingatkan, agar para pelajar tetap waspada supaya tidak terjerat penyalahgunaan narkoba.

"Menjalani hidup sehat, menjauhi narkoba dan terus belajar untuk masa depan lebih baik. Karena sekali terjerat narkoba apapun jenisnya akan susah bagi mereka untuk lepas dan pulih dari penyalahgunaan narkoba," pungkas Eva.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya