Setelah Bunuh Anak dan Istri, Kades Puhgogor Tulis Surat Wasiat

Kades Puhgogor, Sukoarjo menulis surat wasiat setelah membunuh anak dan istri yang ditujukan untuk anak laki-lakinya.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Okt 2014, 13:17 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2014, 13:17 WIB
Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Sukoharjo - Ditemukannya surat wasiat yang ditulis Sapta Ganda, Kepala Desa Puhgogor, Sukoarjo, Jawa Tengah yang kemarin ditemukan tewas gantung diri setelah membunuh istri dan anaknya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (22/10/2014), di surat yang ditujukan untuk putra sulungnya itu, sang kades mengaku telah membunuh istrinya, Tutik dan anak bungsunya bernama Dwi.

Dalam surat wasiat yang terdiri atas 4 lembar tulisan tangan Sapta Ganda itu, sang kades mengaku stres dengan salah satu perangkatnya hingga nekat mengakhiri hidup.

Ia juga meminta si anak sulungnya, Danie untuk tetap sekolah dan rajin belajar. Sang kades juga meminta agar jasadnya serta istri dan anak bungsunya tidak diotopsi.

Hingga kini keluarga masih tak percaya jika Sapta Ganda sendiri yang tega berbuat sadis terhadap istri dan anaknya. Apalagi selama ini keluarga kepala desa itu dikenal harmonis dan jarang terdengar perselisihan.

Jasad Sapta ditemukan kemarin pagi tergantung di depan pintu rumahnya. Polisi juga menemukan jasad istrinya dan anaknya di sebuah kamar. Dugaan sementara, Sapta memang sengaja membunuh istri dan anaknya sebelum akhirnya mengakhiri hidup dengan gantung diri. (Mut)

Baca juga:

Akibat Cinta Ditolak, Seorang Guru SD Diperkosa dan Dibunuh

Hafitd: Saya Sayang Banget Sama Ade Sara

Bunuh Kekasih, Atlet Oscar Pistorius Divonis 5 Tahun Penjara

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya