Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly telah memutuskan PPP kubu Romahurmuziy hasil Muktamar Surabaya merupakan kepengurusan yang sah. Terkait keputusan tersebut, Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah menilai keputusan tersebut keliru. Ia pun curiga ada yang tidak beres dengan keputusan tersebut.
"Apa yang dilakukan Kemenkumham itu keliru, baru beberapa jam dilantik sebagai menteri, putusan pengesahaan Muktamar sudah disahkan, dan surat putusan tersebut sudah beredar kemana-mana," ujar Dimyati dalam acara ta'aruf kepengurusan di kantor DPP PPP, Jakarta, Minggu (9/11/2014).
Apalagi, Dimyati menilai, PPP kubu Romi saat ini telah menentukan pilihan sebagai partai pendukung pemerintah. Ia menduga, keputusan kilat Menteri Yasonna mengukuhkan PPP Romi sebagai PPP yang sah merupakan bentuk campur tangan pemerintah yang janggal dan bermuatan politis.
"Saya mengingatkan pemerintah untuk tidak mengintervesi. Lebih baik Kemenkum HAM introspeksi diri," ucapnya.
Menurutnya, keputusan tersebut justru malah semakin membuat perpecahan di Partai Islam tersebut. Ia pun menilai, tindakan menteri Yasonna sebagai keputusan yang tidak mempertimbangkan aspek hukum dan sepihak. "Banyak belajarlah, jangan main koboi-koboian," kata dia.
Sebelumnya, Menkum HAM Yasonna Laoly telah menandatangani Surat Keputusan tentang Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP).
Surat Keputusan MenkumHAM Nomor M.HH-07.AH.11.01 TAHUN 2014 telah menyatakan bahwa telah terjadi perubahan kepengurusan DPP PPP. Dengan demikian, kepengurusan SDA telah berakhir dan kini dipegang oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy. (Yus)
Dimyati PPP: Menkum HAM Jangan Main Koboi-koboian
Ia menduga, keputusan kilat Menteri Yasonna mengukuhkan PPP Romi sebagai PPP yang sah merupakan bentuk campur tangan pemerintah.
Diperbarui 09 Nov 2014, 19:33 WIBDiterbitkan 09 Nov 2014, 19:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hyundai Hadir Untukmu, Berikan Pengalaman Kepemilikan Kendaraan yang Bebas Khawatir
Ciri Asam Urat Tinggi pada Wanita: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Indra Sjafri Dipecat dari Pelatih Timnas U-20, PSSI Cari Pengganti
Ramai #KaburAjaDulu, Dubes Jepang Masaki Yasushi: Kami Sambut Pekerja Asing yang Terampil
Dukung Hari Peduli Sampah Nasional, Kalbe Tingkatkan Pengolahan Limbah
Cara Merebus Telur 3/4 Matang agar Hasilnya Sempurna, Ini Rahasianya
Cegah ‘Pak Ogah’, Wakil Wali Kota Depok Akan Tempatkan Satpol PP di Simpang Jalan
Mengenal Ciri Ciri Kondisi Kesehatan pada Anjing, Panduan Lengkap untuk Pemilik Hewan Peliharaan
Menilik Peluang Pasar Kripto dari Ketidakpastian Kebijakan Donald Trump
Travel Agent Peringatkan Tulisan di Topi yang Bisa Bikin Wisatawan Didenda dan Dilarang Masuk Vietnam
Pentingnya Sistem Backup Andal di Tengah Serangan Siber yang Makin 'Brutal'
Mengenal Pengobatan Alternatif Monggeha Sinalaki dari Suku Tolaki