Wapres JK dan Mensos Pantau Pembagian PSKS di Kantor Pos Jaktim

Saat meninjau, JK menanyakan langsung pada warga, akan digunakan untuk apa uang yang diberikan negara.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 19 Nov 2014, 13:59 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2014, 13:59 WIB
JK tinjau pembagian PSKS
Wapres JK ditemani Mensos Khofifah Indar Parawansa meninjau pembagian PSKS (Liputan6.com/ Silvanus Alvin)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memantau langsung pembagian program simpanan keluarga sejahtera (PSKS) sebesar Rp 400 ribu, di Kantor Pos Jakarta Timur. JK yang mengenakan kemeja batik langsung menemui warga yang telah menunggu.

"Bapak, ibu, diundang terima dana untuk kesejahteraan sosial. Dana ini diambil pemerintah hanya dari orang mampu, yang tak mampu dikasih," kata JK di Kantor Pos Jakarta Timur, Rabu (19/11/2014).

"Tidak ada motor kan, jadi tak pakai bensin kan. Semua pakai apa di rumah? Gas kan? Tak perlu minyak tanah, terus di kasih uang. Ini supaya bapak-ibu lebih baik," tambah JK.

Selain itu, JK pun menanyakan langsung pada 2 orang warga, akan digunakan untuk apa uang yang diberikan negara. Dalam program ini, tiap warga yang terdaftar menerima Rp 200 ribu per bulan.

"Bapak-ibu kerja apa? Dagang apa? Nasi uduk ya. Jadi ibu dapat 400 ribu nanti buat apa? Untuk anak sekolah," kata JK.

Setelahnya, JK beralih pada seorang perempuan yang suaminya baru meninggal dan memiliki 3 anak. Pertanyaan yang sama pun diajukan padanya.

"Ini kalau dapat 400 ribu mau ambil semua atau bagaimana? Ambil semua untuk apa? Untuk keperluan ya. Nah, ini (uang Rp 400 ribu) hasil dari kita tarik subsidi orang mampu yang punya mobil, setuju kan?" terang JK.

Warga pun dengan serempak berkata setuju dan bertepuk tangan. "Jadi naik BBM, uang untuk bapak nggak apa kan. Daripada orang (pakai) mobil bensin murah, mending kasih yang tak mampu. Nah gitu setuju, biar orang tahu," tandas JK. (Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya