Isi Obrolan Singkat Ahok dan Megawati

Gubernur DKI Jakarta Ahok membantah, obrolan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait calon Wagub DKI.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 19 Nov 2014, 19:06 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2014, 19:06 WIB
Senyum Ahok saat Dilantik Jadi Gubernur
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan ucapan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama usai acara pelantikan Gubernur di Istana Negara, Rabu (19/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah resmi dilantik sebaga Gubernur DKI oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapatkan banyak ucapan selamat dari para pejabat dan petinggi negara di Istana Negara. Salah satunya dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Saat mengucapkan selamat, Mega sempat mengucapkan sesuatu kepada Ahok selama beberapa detik. Apakah bisikan itu terkait wakil gubernur DKI pendamping dirinya dari PDIP?

"Nggak, nggak, kita nggak ngomongin wagub (wakil gubernur). Kami hanya ngomong, nanti malam mau rekaman sama Bu Megawati," canda Ahok kepada awak media.

Namun Ahok akhirnya membeberkan bisikan Mega. Bahwa obrolan singkatnya dengan mantan Presiden Ri itu hanya basa-basi, agar dirinya bisa diajak makan malam bersama Mega dan Presiden Jokowi.

"Hanya pesan saja, mau ajak makan bareng sama Pak Presiden," ucap Ahok sambil tertawa.

Belakangan ini beberapa nama yang ramai dibicarakan sebagai calon Wagub DKI berasal dari kalangan politisi dan birokrat di jajaran Pemprov DKI Jakarta. Di antaranya Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin dan politisi PDI Perjuangan Djarot Syaiful. Ada juga politisi Partai Gerindra M Taufik.

Sedangkan nama-nama calon Wagub DKI yang berasal dari kalangan birokrat Pemprov DKI yaitu Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sarwo Hadayani, Deputi Gubernur Sylviana Murni dan nama Sekertaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Syaifullah.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hari ini dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara. Setelah pembacaan sumpah, Jokowi dan Ahok kemudian menandatangani berita acara pengambilan sumpah Gubernur DKI Jakarta. Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk sisa masa jabatan 2012-2017. (Rmn/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya