Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan keberadaan e-KTP palsu bisa dikatagorikan sebagai tindak pidana. Apalagi, jika sudah bisa ditemukan barang buktinya itu bisa dianalisa serta tentu ditindaklanjuti.
"Kalau memang ada yang dipalsu itu tindak pidana. Yang dipalsu apa barang buktinya mana kita analisa. Dari situ kita ketahui siapa ya yang memalsukan dan dari situ bisa kita ungkap," jelas Jendral Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (26/11/2014).
Namun, kata dia, sejauh ini penyelidikan yang dilakukan Polri belum menemukan dugaan e-KTP palsu seperti yang disebut-sebut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Apakah server tersebut berada di dalam negeri, Sutarman juga belum bisa menjelaskan.
"Tapi sampai sekarang yang dipalsukan mana belum ada," kata Sutarman.
Saat ditanya di mana lokasi server e-KTP, Sutarman mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Namun, kata dia, Mendagri sudah menyatakan bahwa server itu berada di Indonesia bukan di luar negeri.
"Saya tidak tahu servernya ada di mana pastinya. Tapi yang terpenting itu servernya ada di Indonesia, itu juga sudah dinyatakan pihak Kemendagri kemarin kan ya?," ungkap Sutarman.
Sebelumnya terkait e-KTP Palsu Mendagri Tjahjo menyatakan pihaknya telah menghentikan proses perekaman atau identifikasi biometrik sekaligus pencetakannya karena indikasi pemalsuan tersebut termasuk posisi servernya yang menurutnya masih di luar negeri.
Polri Belum Temukan e-KTP Palsu
Polri menyatakan bila telah ditemukan e-KTP palsu itu akan segera dianalisa untuk diketahui asal usulnya.
diperbarui 27 Nov 2014, 05:00 WIBDiterbitkan 27 Nov 2014, 05:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fenomena Pengajar Agama Pasang Tarif, Ini Peringatan Ustadz Adi Hidayat
Usai Uji Coba PKG, Dinkes Depok Temukan Sejumlah Catatan Evaluasi
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Denny Landzaat Ceritakan Perjuangan Capai Level Patrick Kluivert
Bali Ulangi Pencapaian 2024, Masuk Daftar Destinasi Terbaik Dunia 2025 Versi Tripadvisor
Ibu di Lampung Timur Bacok Anak Kandung karena Depresi, Suami Mau Menikah Lagi
Teleskop Hubble Temukan Bintang-Bintang Muda di Nebula Orion
Doa Habis Mimpi Basah: Panduan Lengkap Mandi Wajib dan Tata Caranya
Kisah Perdebatan Imam Syafi'i dan Imam Malik, Rezeki Harus Dicari atau Datang Sendiri?
Arti Mimpi Anak Dimakan Ular: Pertanda Baik atau Buruk?
Viral Koin Jagat, Menteri PPPA Ingatkan Masyarakat Tak Gampang Percaya
Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pemprov Sulut Siapkan Dana Rp7 Miliar
Ketika Restoran di Singapura Mengangkat Cita Rasa Kuliner Indonesia ke Panggung Dunia