Identitas 7 Korban Tewas Longsor Banjarnegara

Berikut identitas 7 dari 12 korban meningal dalam musibah tanah longsor di Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 13 Des 2014, 13:03 WIB
Diterbitkan 13 Des 2014, 13:03 WIB
Proses evakuasi korban longsor di Banjarnegara. (Liputan6.com/Idhad Zakaria)
Proses evakuasi korban longsor di Banjarnegara. (Liputan6.com/Edhie Prayitno Ige)

Liputan6.com, Banjarnegara - Tujuh dari 12 korban meninggal dunia dalam musibah tanah longsor di Dusun Jemblung RT 05 RW 01, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara berhasil diidentifikasi.

Berikut identitas mereka:

1. Ruliyah (30), warga Desa Karangkobar
2. Joko Adi Purnomo (18), warga Desa Gumelar Karangkobar
3. Misman (25), warga Desa Gumelar
4. Sukirno (20), warga Desa Gumelar
5. Bahrun (70), warga Dusun Jemblung
6. Andi (30), warga Desa Grogol Karangkobar
7. Hadi (60), warga Dusun Jemblung

Puluhan rumah yang dihuni sekitar 300 jiwa dari 53 keluarga di Dusun Jemblung RT 05 RW 01, Desa Sampang Banjarnegara juga dilaporkan tertimbun tanah longsor yang terjadi pada Jumat 12 Desember sekitar pukul 17.30 WIB.

Evakuasi korban sempat terhenti karena terjadi longsor susulan dan medan yang sulit.

Sementara itu Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono menyebutkan pihaknya terus mencari para korban dengan peralatan deteksi detak jantung dan suara manusia yang tertimbun.

"Dua alat itu Life Locator. Alat ini digunakan karena mampu mendeteksi  nafas dan detak jantung korban yang ada di dalam timbunan material longsor. Satu lagi alat yang kita gunakan yaitu Acoustic Device, alat ini sama fungsinya untuk mendeteksi tanda-tanda kehidupan. Hanya saja alat ini sensor yang digunakan peka terhadap gerakan suara atau teriakan suara yang ada di dalam timbunan," kata Agus Haryono kepada Liputan6.com, Sabtu (13/12/2014).

Agus menambahkan, data korban akibat longsor masih simpang siur. Belum ada data pasti terkait rumah yang tertimbun.

Berdasarkan data sementara posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, sebanyak 12 orang ditemukan dalam kondisi meninggal. Selain itu, ditemukan pula 15 orang dalam kondisi luka-luka.

Dalam proses evakuasi ini, 600 personel gabungan dari berbagai unsur diterjunkan. Namun, cuaca dan medan berat menjadi kendala bagi tim. (Tnt/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya