Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja bersama ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka melakukan perjanjian kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemprov NTT tentang pengembangan agribisnis sapi potong.
Dengan dilakukannya perjanjian tersebut, Ahok berharap harga daging yang masuk ke Jakarta dapat ditekan dan tidak terlalu mahal, namun di satu sisi sebagai pemasok daging sapi, para peternak NTT juga mendapatkan peningkatan kesejahteraan dengan meningkatnya nilai jual sapi yang dikonsumsi warga Jakarta.
"Kita pengin dari hulu ke hilir, pengin orang Jakarta beli daging sapi dengan murah. Sapi kan dari sana. Di satu pihak kan presiden juga ingin peternak NTT itu sejahtera. Peternak juga nggak punya modal untuk beli bibit, Dinas peternakan NTT juga, dananya terbatas, kalau gitu kenapa enggak dinas peternakan kita yang punya sapi? Untuk supaya bisa supply lewat PD Dharma Jaya juga pembibitan lewat dinas kita," ujar Ahok di Balaikota, Senin (22/12/2014).
‎Dengan adanya kesepakatan dalam perjanjian itu, Ahok mengatakan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Peternakan DKI Jakarta akan memberikan bantuan dalam hal pembibitan dan operasional peternakan sapi yang selama ini dipasok ke Jakarta. Nantinya, sapi-sapi NTT hasil pembibitan tersebut akan dikelola 2 BUMD di Jakarta yaitu PD Dharma Jaya dan PD Pasar Jaya.
"Di Jakarta kan kita nggak punya lahan piaraan sapi, nggak punya orang (peternak) juga kan. Mau datangkan orang NTT ke Jakarta? Kan nggak lucu juga kan. Nah ini kerjasama Dinas Peternakan kita kasih bantuan gitu, berapa bibit, bantu ke peternak di sana. Nanti yang belinya siapa? Ngelola bisnisnya Dharma Jaya. Jualnya siapa? Pasar jaya," terang Ahok.
Dia mengatakan, kerjasama dan pemberian bantuan tersebut, akan dimulai pada awal tahun depan.
"Tahun depan harus mulai. Tergantung kita bisa ketemu berapa, tergantung peternaknya berapa. Sistem kita peternak ada 2, kita kasih 2, ada 5 kasih 5, 10 ada 10. Kita pengin ada di sana. Apalagi di NTT ini enggak gampang kan. Sapinya baik, karena minumnya saja, makan batang pisang," pungkas Ahok.
Kerja Sama Bisnis Sapi, Ahok Ingin Sejahterakan Peternak NTT
Ahok juga berharap harga daging sapi yang masuk ke Jakarta dapat ditekan dan tidak terlalu mahal.
diperbarui 22 Des 2014, 14:53 WIBDiterbitkan 22 Des 2014, 14:53 WIB
Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok usai pengumuman dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jumat (14/11/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Biaya Paspor Naik Desember 2024, Berapa dan Bagaimana Prosedur Pembuatannya?
Samsung W25 dan W25 Flip Diluncurkan, Cek Spesifikasi dan Harganya!
Harga Emas Perkasa Usai The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan
Kisah Karomah Sunan Giri Selamatkan Kapal Penuh Barang Dagangan Saudagar yang Tenggelam di Laut
Pesan Moral dan Link Streaming Drama Jepang Great Teacher Onizuka di Vidio
Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 8 November 2024: Hujan Diprediksi Guyur Beberapa Daerah Malam Nanti
Broth Adalah: Manfaat dan Cara Membuat Kaldu Sehat untuk Tubuh
Lost and Found Adalah: Panduan Lengkap Pengelolaan Barang Hilang dan Temuan
Gurindam 12 Adalah Gurindam Karya Raja Ali Haji: Warisan Sastra Melayu yang Abadi
Lotus Birth Adalah Metode Persalinan Alami yang Kontroversial
Bahlil Lahadalia Lantik Djoko Siswanto jadi Kepala SKK Migas, Ini Profilnya
Mengenal Teknik Brewing Adalah Seni Menyeduh Kopi Manual